KONTEKS.CO.ID – Sebagai orang tua, menjadi panutan dan memberikan dukungan emosional yang baik bagi anak merupakan hal yang penting untuk dilakukan.
Namun, tidak semua orang tua mampu memberikan dukungan emosional yang sehat dan positif bagi anak mereka.
Beberapa orang tua bahkan dapat menjadi toxic parents yang menyebabkan dampak negatif bagi anak mereka.
Berikut adalah tips untuk menghindari sikap toxic parents bagi anak:
Hindari menjadi terlalu kontroling
Sebagai orang tua, memang penting untuk memberikan arahan dan batasan bagi anak. Namun, terlalu kontroling dapat membatasi perkembangan anak.
Hindari terlalu banyak membatasi kegiatan dan teman-teman anak, serta memberikan terlalu banyak tekanan dan ekspektasi yang berlebihan.
Jangan menggunakan kata-kata yang merendahkan atau mengecilkan hati anak
Kata-kata memiliki dampak yang sangat besar pada anak, baik itu positif maupun negatif. Hindari menggunakan kata-kata yang merendahkan atau mengecilkan hati anak.
Sebaliknya, gunakan kata-kata yang memberikan dukungan dan memotivasi anak.
Jangan mengabaikan perasaan anak
Toxic parents sering kali mengabaikan perasaan anak mereka. Hal ini dapat menyebabkan anak merasa tidak dihargai dan tidak diakui perasaannya.
Luangkan waktu untuk mendengarkan perasaan anak dan memberikan dukungan yang dibutuhkan.
Hindari mengkritik terus-menerus
Kritik yang terus-menerus dapat merusak percaya diri anak dan membuatnya merasa tidak cukup baik.
Hindari mengkritik terus-menerus dan fokus pada memberikan dukungan dan motivasi untuk membantu anak meraih potensinya.
Hindari membandingkan anak dengan orang lain
Membandingkan anak dengan orang lain hanya akan menimbulkan perasaan tidak cukup baik dan tidak dihargai pada anak.
Hindari membandingkan anak dengan orang lain dan fokus pada memberikan dukungan dan motivasi untuk membantu anak meraih potensinya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"