KONTEKS.CO.ID – Mitologi Yunani adalah kumpulan cerita dan kisah peradaban Yunani Kuno yang masih mempesona para pembaca dan pendengarnya hingga sekarang. Salah satu kisah paling terkenal adalah drama yang melibatkan manusia dan para dewa dan dewi Olympus.
Namun, tidak sedikit kisah yang memilukan hati, seperti kematian Icarus dan kegilaan Hercules yang memakan korban. Berikut ini adalah kisah tragedi dari Mitologi Yunani menyayat hati yang terkenal.
- Icarus dan Daedalus
Kisah ini bermula saat Raja Minos dari Kreta memerintahkan seorang arsitek ulung dari kota Athena, Daedalus untuk membangun labirin yang mengurung Minotaur.
Daedalus dan anaknya, Icarus, akhirnya terpenjara di dalam labirin buatan sendiri karena banyak yang mengira ia membantu Theseus membunuh Minotaur, musuh Raja Minos.
Dalam usaha untuk melarikan diri, Daedalus membuat sayap untuk dirinya dan Icarus menggunakan bulu burung dan lilin.
Daedalus memperingatkan putranya untuk tidak terbang terlalu tinggi atau dekat dengan laut serta selalu mengikuti arah yang ditunjukkan olehnya. Namun, Icarus mengabaikan perintah ayahnya dan terbang lebih tinggi karena begitu senangnya bisa terbang.
Sayap Icarus meleleh karena terlalu dekat dengan Matahari, sehingga Icarus jatuh dan mati karena tenggelam di laut. Daedalus menamai pulau dekat lokasi kematian anaknya “Icaria”.
- Kisah Hephaestus, Aphrodite dan Ares
Hephaestus, dewa api dan penempaan dalam mitologi Yunani, memiliki kisah hidup yang unik dan penuh dengan intrik cinta. Berdasarkan legenda, istri Zeus, Hera, merasa tersinggung karena suaminya terlalu sering berselingkuh dengan manusia. Oleh karena itu, Hera memutuskan untuk membuat anak sendiri yang terlahir dengan cacat kaki dan buruk rupa.
Merasa hina, Hera membuang bayi tersebut dari Olympus. Namun, bayi tersebut tumbuh dengan para nymph dan hingga menjadi ahli penempaan dan kerajinan tangan.
Hephaestus, demikian nama bayi tersebut, merasa dendam pada Hera dan memutuskan untuk membalas perlakuan buruknya dengan mengirimkan sebuah takhta yang memiliki pengekang yang tak kasat mata. Saat Hera duduk di takhta tersebut, ia tidak bisa bangun dan menjadi terjebak di sana.
Banyak dewa dan dewi yang mencoba membujuk Hephaestus untuk membebaskan Hera, namun Hephaestus menolak dan berkata, “Aku tidak beribu!”
Akhirnya, Dionysus berhasil membujuk Hephaestus dengan memberinya minuman keras dan membuatnya mabuk sehingga ia setuju untuk datang dan membebaskan Hera.
Namun, sebelum membebaskan Hera, Hephaestus memiliki syarat yang harus dipenuhi, yaitu ia ingin menikahi dewi tercantik di Olympus, Aphrodite. Hera yang tidak memiliki pilihan setuju dengan permintaan Hephaestus dan memaksa Aphrodite menikah dengannya.
Namun, pernikahan mereka tidak bahagia. Aphrodite berselingkuh dengan Dewa Perang Ares.
Hephaestus mengetahui perselingkuhan tersebut dari Dewa Matahari Helios, dan merancang sebuah jebakan untuk memermalukan Aphrodite dan Ares di depan para dewa dan dewi di Olympus. Akhirnya, Hephaestus menceraikan Aphrodite.
Dari kisah hidup dan cinta Hephaestus, kita dapat belajar bahwa dendam dan kebencian tidak akan membawa kebahagiaan.
Hephaestus mungkin merasa puas dengan membalas dendam pada Hera dan mempermalukan Aphrodite dan Ares, tetapi ia tidak bisa mendapatkan cinta sejati dan kebahagiaan dalam hidupnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"