KONTEKS.CO.ID – Kode One-Time Password (OTP) adalah kata sandi yang hanya berlaku sekali dan dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan serta mendukung autentikasi yang kuat.
Kode OTP sendiri diperoleh dari algoritma acak, sehingga rangkaian huruf dan angka pada kode OTP bisa berubah-ubah.
Kode ini dibuat untuk mencegah pencurian identitas pengguna pada layanan digital.
Terdapat beberapa jenis kode OTP yang dapat digunakan, di antaranya adalah Time-Based OTP, Challenge-Response Based OTP, Event-Based OTP, dan Hash-Based OTP.
- Time-Based OTP bersifat valid untuk interval waktu tertentu
- Challenge-Response Based OTP berfungsi dengan cara server menentukan permintaan (challenge) yang harus pemilik akun atau klien (response) jawab
- Event-Based OTP tergantung pada tindakan fisik yang pengguna lakukan sebelum ia memerlukan kode sandi, dan
- Hash-Based OTP berdasarkan algoritma hash yang menyinkronkan kode OTP dengan penghitung yang berubah secara bertahap.
Beberapa contoh kode yang sering kita dapatkan biasanya OTP yang terkirim melalui SMS, email, panggilan suara, One Push Notification dan Hybird One-Time Password.
Kode OTP yang dikirim melalui SMS atau panggilan suara bisa sebagai cadangan jika kode OTP tidak kunjung dikirim.
Namun, ada biaya yang perlu dibayar pengguna untuk menerima kode OTP melalui telepon.
Kode OTP yang dikirimkan sebagai One Push Notification adalah solusi yang paling hemat biaya karena menggunakan perangkat yang sudah ada dan tidak dikenakan biaya pengiriman pesan SMS.
Penting untuk diketahui bahwa penggunaan OTP yang dikirimkan melalui email cukup berisiko dari segi keamanan.
Untuk itu, sebaiknya jangan pernah melakukan proses otentikasi dua faktor yang dikirim melalui email.
Penggunaan kode OTP penting untuk mengamankan akun digital kita, sehingga tidak mudah disusupi oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Penting juga untuk memilih jenis kode OTP yang tepat dan memperhatikan keamanannya dalam penggunaannya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"