KONTEKS.CO.ID – Banyuwangi, sebuah kota kecil yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, memiliki tradisi sakral yang masih tetap lestari hingga kini. Salah satunya dari Desa Olehsari, Kecamatan Glagah yaitu Tari Seblang yang terkenal juga akan aura mistisnya.
Masyarakat percaya bahwa ritual adat yang terselenggara selama satu minggu ini mampu mengusir pagebluk dari desa setempat.
Penari akan mengalami kerasukan roh leluhur warga desa setempat saat mengikuti irama gamelan dan gending-gending Osing.
Tetua adat setempat yang masih memiliki hubungan darah dengan leluhur Seblang terdahulu secara supranatural akan memilih sang penari Seblang sendiri.
Sebelum itu, sambil mengucapkan mantera tertentu seorang pawang akan mengasapi penari dengan asap dupa.
Pembacaan mantera di sini bermaksud agar roh leluhur bisa masuk ke dalam tubuh sang penari. Dengan begitu ia bisa menari dengan mata terpejam mengikuti irama gending dan arahan si pawang.
Penari Seblang menggunakan hiasan berbagai bunga yang bau wangi dan omprog yang terbuat dari pucuk daun pisang kepok.
Dia menari mengelilingi panggung adat yang berbentuk bulat, sesuai dengan iringan musik gamelan dan nyanyian seorang sinden.
Tari Seblang menjadi daya tarik wisata yang cukup menarik di Banyuwangi. Tidak hanya warga setempat, wisatawan dari luar kota pun tertarik untuk menyaksikan tradisi ini.
Arena Seblang pun dipadati ratusan penonton yang datang untuk menyaksikan tradisi kuno warga Olehsari, Kecamatan Glagah tersebut.
Dengan begitu, Tari Seblang di Banyuwangi merupakan warisan budaya yang masih dijaga keasliannya oleh masyarakat setempat. Meski mengandung unsur mistis, namun tradisi ini menjadi daya pikat wisata di Banyuwangi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"