KONTEKS.CO.ID – Brem adalah salah satu jajanan khas Kabupaten Madiun yang menjadi oleh-oleh favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah itu.
Meski terlihat sederhana, proses pembuatan brem ternyata cukup panjang dan rumit.
Seperti diceritakan Nurshiam, pemilik merek brem Suling Gading, yang mengungkapkan bahwa keluarganya masih menggunakan cara manual dalam proses pembuatan brem.
Proses Pembuatan Brem
Bahan baku berupa 1 kuintal beras ketan yang direndam selama sekitar satu jam, kemudian diolah menjadi tape. Proses ini bisa menghabiskan waktu selama satu minggu.
Setelah tape jadi, proses selanjutnya adalah memerasnya untuk mengambil sarinya. Sari tape ketan putih tersebut lalu direbus hingga kental dan berwarna cokelat dengan suhu di atas 100 derajat.
Kemudian tuang Air sari tape yang sudah jadi ke dalam tampan besar lalu mendinginkannya. Setelah dingin, proses selanjutnya adalah penjemuran nampan berisi brem di bawah sinar matahari.
Proses terakhir adalah pengemasan ke dalam kotak. Meski proses pembuatannya cukup rumit, harga jual brem relatif terjangkau, berkisar antara Rp 3 ribu hingga Rp 8 ribu.
Tidak hanya yang biasa, ada juga brem padat yang mempunyai tekstur kering dan tidak lembek berwarna putih sampai coklat dengan rasa manis sampai manis keasaman serta.
Proses pembuatan brem padat melalui beberapa tahapan, seperti pengepresan tape ketan, pemasakan sari tape, pembuihan dan pengadukan dengan mixer, pencetakan, dan pemadatan dengan cara pengeringan.
Pengepresan tape ketan dengan cara menghasilkan cairan tape ketan yang kemudian memasaknya hingga pekat. Pemasakan pada suhu 90–95 °C selama 30–60 menit hingga adonan menjadi kental dan berwarna kecoklatan efek karamelisasi gula.
Pembuihan dan pengadukan dengan mixer bertujuan untuk meratakan suhu larutan sehingga memperoleh produk yang porous dan cepat memadat.
Pencetakan untuk mendapatkan bentuk brem padat yang sesuai dengan keinginan. Terakhir, proses pemadatan dengan pengeringan pada suhu ruang.
Dengan proses pembuatan yang cukup panjang dan rumit, brem menjadi jajanan yang sayang untuk dilewatkan ketika berkunjung ke Kabupaten Madiun.
Hanya dengan harga yang terjangkau, pengunjung bisa menikmati kelezatan brem dengan rasa original, buah, dan cokelat, serta brem padat dengan tekstur yang padat dan rasa yang lezat.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"