KONTEKS.CO.ID — Apakah Anda pernah berbicara atau berbicara kepada diri sendiri? Sebenarnya tidak heran ini bahkan dianggap membantu menjaga kesehatan mental.
Namun, kegiatan self-talk ini harus proaktif. Karena self-talk dapat memengaruhi cara Anda bereaksi terhadap peristiwa kehidupan.
Berbicara kepada diri sendiri adalah bagian alami dari hari Anda. Banyak orang juga mulai menyadari bahwa self-talk yang positif adalah alat yang ampuh untuk meningkatkan rasa percaya diri dan mengendalikan emosi negatif, terlihat sebagai motivasi dan produktif.
Apakah Self-Talk Positif Benar-Benar Bermanfaat?
Setiap orang memiliki suara batin di kepala mereka yang selalu bekerja seperti sebuah cerita. Seperti kisah drama atau film, kisah hidup Anda memiliki suara hati Anda sendiri.
Suara batin ini terus-menerus mendorong kita untuk menimbang kekuatan dan kelemahan kita, memberi tahu kita kata-kata yang tepat saat kita berbicara, dan seringkali mendorong tubuh kita untuk bertindak.
Jadi self-talk yang positif sangat bermanfaat. Ingat, Anda tidak bisa menjalani kehidupan yang positif dengan pikiran negatif.
Jadi penting untuk memastikan bahwa itu adalah narator yang positif karena masing-masing juga bertindak sebagai narator kecil mereka sendiri.
Kebutuhan untuk mengubah suara hati menjadi suara positif yang membantu Anda membuat pilihan yang lebih baik dalam hidup.
Berbicara kepada diri sendiri dapat meningkatkan kinerja dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa self-talk membantu atlet meningkatkan keterampilannya.
Berbicara kepada diri sendiri juga dapat membantu meningkatkan daya tahan dan kekuatan.
Pembicaraan diri yang positif dan sikap yang lebih optimis dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya, termasuk:
-Meningkatkan vitalitas.
-Meningkatnya kepuasan hidup.
-Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
-Mengurangi resiko kematian.
-Lebih sedikit stres dan kecemasan.
Hingga saat ini, belum jelas mengapa orang optimis dan orang dengan self-talk positif mengalami efek ini.
Anda mungkin memiliki kemampuan mental untuk menghadapi kesulitan dan tantangan dengan lebih efektif. Ini membantu mengurangi efek negatif dari stres dan kecemasan. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"