KONTEKS.CO.ID – Skiatika dapat terjadi ketika saraf dikompresi dan menekan saraf panggul. Skiatika ditandai dengan kesemutan hingga mati rasa, dan tingkat keparahan kondisi bervariasi dari pasien ke pasien, mulai dari yang ringan hingga yang parah.
Penyakit Skiatika biasanya sembuh dengan sendirinya tanpa intervensi medis khusus. Namun, jika linu panggul menunjukkan gangguan usus atau kandung kemih, diperlukan pembedahan.
Gejala terjadi ketika saraf besar dikompresi. Kondisi Skiatika menyebabkan rasa tidak nyaman dari punggung bawah hingga kaki. Beberapa hal yang bisa menjadi tanda linu panggul, antara lain:
Kesemutan yang menjalar dari punggung ke kaki. Kelemahan otot tungkai dan kaki. Mati rasa pada tungkai. Jika tidak diobati, gejala dapat menyebabkan komplikasi kerusakan saraf permanen. Kerusakan saraf permanen ini ditandai dengan mati rasa pada tungkai, disfungsi usus dan kandung kemih.
Kondisi ini terjadi ketika saraf panggul tertekan. Hal ini dapat terjadi saat cakram tidak sejajar, saat cakram salah pusat dan menekan saraf, atau saat osteofit tumbuh di tulang belakang. Selain itu, beberapa hal dapat menyebabkan linu panggul, seperti:
Memiliki pertumbuhan tumor di tulang belakang saya. Ada penyempitan saluran saraf tulang belakang. Tulang belakang keluar dari posisi itu. Mengalami cedera tulang belakang atau infeksi. Saya mengalami kerusakan saraf tulang belakang.
Penderita diabetes Orang yang duduk terlalu lama. Orang yang sering mengangkat benda berat. Orang yang sering mengemudi dalam waktu lama. Orang yang kelebihan berat badan yang memberi terlalu banyak tekanan pada tulang belakang. Orang tua lebih rentan terhadap penyakit tulang belakang.
Jika Anda menderita linu panggul, berikut langkah-langkah untuk mengatasinya
Dalam kasus ringan, linu panggul sembuh dengan sendirinya dalam waktu 6 minggu. Selain itu, dapat diobati di rumah dengan mengompres hangat atau air dingin pada area yang sakit. Anda juga dapat mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek.
Penderita linu panggul disarankan untuk tetap aktif atau melakukan olahraga ringan untuk mempercepat proses penyembuhan. Namun, gerakannya harus disesuaikan dengan kondisi tubuh.
Untuk mencegah linu panggul, Anda dapat melakukan hal berikut:
Penuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Makan banyak sayuran. Pertahankan asupan vitamin K dan vitamin D Anda. Makan makanan tinggi kalsium. Pertahankan berat badan ideal Anda. Berhenti minum alkohol dan merokok. Ini karena zat dalam keduanya dapat berdampak buruk pada tulang.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"