KONTEKS.CO.ID – Gula darah tinggi atau hiperglikemia adalah kondisi di mana kadar glukosa dalam darah melebihi batas normal.
Hal ini dapat terjadi pada orang yang memiliki diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, atau orang yang menderita kondisi kesehatan lainnya.
Berikut adalah beberapa faktor penyebab gula darah tinggi atau hiperglikemia.
Makanan yang tinggi karbohidrat dan gula
Tingginya kandungan karbohidrat dan gula pada makanan dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah dengan cepat.
Makanan seperti kue, permen, dan minuman bersoda dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tinggi dan cepat.
Makanan ini sebaiknya dikonsumsi dengan sangat terbatas atau dihindari sepenuhnya oleh penderita diabetes atau orang yang rentan terhadap hiperglikemia.
Obesitas
Orang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan cenderung memiliki resistensi insulin yang lebih besar.
Resistensi insulin membuat tubuh tidak dapat memproses glukosa dengan baik, sehingga meningkatkan risiko terkena hiperglikemia.
Kurangnya olahraga
Olahraga dapat membantu tubuh mengontrol kadar gula darah. Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penurunan sensitivitas insulin, sehingga meningkatkan risiko terkena hiperglikemia.
Stres
Stres dapat meningkatkan kadar hormon kortisol dalam tubuh, yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Stres kronis juga dapat memperburuk resistensi insulin dan memperburuk kondisi diabetes.
Penggunaan obat-obatan tertentu
Beberapa obat-obatan, seperti kortikosteroid dan beta blocker, dapat menyebabkan kenaikan gula darah. Jika Anda menggunakan obat-obatan tertentu dan mengalami kenaikan gula darah, konsultasikan dengan dokter untuk mencari solusi yang tepat.
Faktor genetik
Beberapa orang mungkin memiliki predisposisi genetik terhadap hiperglikemia atau diabetes. Jika Anda memiliki riwayat keluarga yang menderita diabetes, sebaiknya Anda mengikuti pola hidup sehat dan mengawasi kondisi gula darah secara rutin.
Secara keseluruhan, gula darah tinggi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk makanan, gaya hidup, stres, obat-obatan, dan faktor genetik.
Untuk mencegah dan mengontrol hiperglikemia, penting untuk mengikuti pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, mengelola stres, dan memantau kondisi gula darah secara rutin.
Jika Anda mengalami gejala hiperglikemia, seperti sering buang air kecil, rasa haus yang berlebihan, dan rasa lelah yang tak kunjung hilang, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Gula darah tinggi atau hiperglikemia adalah kondisi yang berbahaya jika dibiarkan tidak terkontrol. Jika seseorang mengalami hiperglikemia dalam jangka waktu yang lama, hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi jika seseorang mengalami hiperglikemia:
1. Kerusakan organ tubuh
Jika kadar gula darah terus meningkat dalam waktu lama, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh seperti mata, ginjal, saraf, jantung, dan pembuluh darah.
Jika kondisi ini tidak diatasi dengan cepat dan tepat, maka dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius dan mengancam nyawa.
2. Masalah kesehatan jangka panjang
Hiperglikemia yang tidak terkontrol dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal.
Semua masalah ini dapat berdampak serius pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang.
3. Gangguan penglihatan
Hiperglikemia yang tidak terkontrol dapat menyebabkan gangguan penglihatan atau bahkan kebutaan. Hal ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di mata dan mempengaruhi retina.
4. Infeksi
Kadar kandungan zat pada tubuh dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Hal ini karena bakteri dan jamur cenderung berkembang lebih baik pada lingkungan yang kaya gula.
Jika seseorang dengan hiperglikemia terkena infeksi, maka ia mungkin memerlukan waktu yang lebih lama untuk sembuh.
5. Gangguan mental
Hiperglikemia dapat mempengaruhi kemampuan otak untuk berfungsi dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan gangguan mental seperti kebingungan, kelelahan, dan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi.
Dampak dari hiperglikemia dapat sangat serius dan dapat mengancam kesehatan seseorang. Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan dan mengontrol kadar gula darah dengan tepat.
Jika seseorang mengalami hiperglikemia atau memiliki riwayat keluarga dengan diabetes, sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"