KONTEKS.CO.ID – Bahaya jus mengkudu kami bahas di artikel ini. Mengkudu atau noni fruit memang memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Mulai dari mengatasi sakit kepala hingga memperlancar sistem pencernaan.
Namun, ada beberapa perdebatan dalam penggunaan medis mengenai keamanan mengonsumsi jus mengkudu ini. Meski mengonsumsinya sebagai minuman, penggunaan ekstrak atau jus mengkudu yang berlebihan dapat berbahaya menyebabkan kerusakan hati.
Hal ini lantaran buah mengkudu mengandung antrakuinon yang bersifat beracun bagi hati (hepatotoksik) dan karsinogenik. Oleh karena itu, buah ini sebaiknya tidak untuk konsumsi orang dengan penyakit hati, termasuk hepatitis C kronis dan hepatitis B.
Selain itu, jus mengkudu juga mengandung kalium yang tinggi sehingga orang dengan penyakit hati, ginjal dan jantung harus menghindarinya.
Hindari juga untuk orang yang menjalani pengobatan dengan obat diuretik hemat kalium, penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), atau penghambat reseptor angiotensin (ARB). Interaksi buah ini dengan obat-obatan tersebut dapat menyebabkan hiperkalemia.
Bagi orang yang memiliki gangguan pendarahan atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin atau clopidogrel, perlu menghindari konsumsi mengkudu karena dapat memperlambat pembekuan darah.
Tidak hanya itu, penggunaan jus mengkudu yang berlebihan juga bisa membahayakan orang yang menderita diabetes.
Kebutuhan gula tambahan untuk melawan rasa pahit mengkudu bisa meningkatkan kadar gula darah dan berisiko mengalami komplikasi.
Terakhir, karena kurangnya penelitian mengenai keamanan, sebaiknya ibu hamil, ibu menyusui, atau anak-anak jangan mengonsumsi jus mengkudu.
Disarankan konsultasikan dulu dengan ahli gizi untuk mengetahui dosis yang tepat dan aman sebelum mengonsumsi minuman tersebut.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"