KONTEKS.CO.ID – Otak tengah atau mesencephalon merupakan bagian kecil dari batang otak yang terletak di antara otak depan dan otak belakang.
Meskipun ukurannya hanya sekitar 1,5 cm, otak tengah memiliki fungsi yang sangat penting sebagai bagian dari sistem saraf pusat.
Fungsi otak tengah ini berkaitan dengan penglihatan, pendengaran, gairah, rasa waspada, pengaturan suhu, kontrol motorik, dan penyampaian rangsangan sensoris seperti panas dan nyeri.
Dari segi struktur, otak tengah terdiri dari tiga bagian yang berbeda fungsi, yaitu tektum, tegmentum, dan pedunkulus serebri.
Tektum terdiri dari dua tonjolan bernama superior colliculi dan inferior colliculi, yang terletak di bagian atas otak tengah.
Superior colliculi berperan dalam proses penglihatan, sedangkan inferior colliculi lebih berperan dalam proses pendengaran.
Tegmentum memiliki saluran serat dan tiga bagian berbeda warna yang terletak di depan tektum, yaitu nukleus merah, periaqueductal abu-abu, dan substansia nigra.
Nukleus merah mengkoordinasikan informasi sensoris, periaqueductal abu-abu untuk menekan rasa sakit, sedangkan substansia nigra sebagai mediasi gerakan dan koordinasi motorik.
Sementara itu, fungsi otak tengah bagian pedunkulus serebri (cerebral peduncle) adalah sebagai jalan utama yang membawa dan mengantarkan sinyal dari bagian terluar tubuh ke bagian lain sistem saraf pusat. Selain itu, bagian otak tengah ini juga berperan penting dalam koordinasi gerak tubuh.
Namun, ada hal-hal yang dapat merusak fungsi otak tengah, seperti cedera kepala akibat benturan, infeksi, stroke, serangan jantung, tumor, aneurisma, penyakit neurologis, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, keracunan atau paparan zat beracun, tercekik, tersedak, atau tenggelam.
Tingkat kerusakan fungsi otak karena cedera kepala sangat beragam, mulai dari gangguan ingatan hingga cacat kognitif, gangguan perilaku, bahkan cacat fisik.
Untuk menjaga kesehatan otak, penting untuk menerapkan pola hidup sehat dan selalu waspada saat berkendara atau beraktivitas.
Dengan melakukan hal ini, kita dapat mencegah atau mengurangi risiko cedera kepala yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan gangguan fungsi otak tengah maupun fungsi otak secara keseluruhan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"