KONTEKS.CO.ID – Anda mungkin pernah mendengar tentang otak kanan dan otak kiri, namun apakah Anda sudah pernah mendengar tentang otak tengah?
Otak tengah sebenarnya memiliki peran yang sangat penting dalam sistem saraf pusat manusia, namun belum banyak orang yang tahu tentang hal ini.
Bahkan, ada sebuah metode pelatihan yang terkenal dengan Aktivasi Otak Tengah (AOT) konon bisa meningkatkan kreativitas, ingatan dan kemampuan intuisi seseorang dalam waktu beberapa hari saja.
Tentu saja, hal ini sangat menggiurkan bagi banyak orang, terutama orang tua yang ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka.
Namun, apakah metode ini benar-benar efektif dan aman? Mari kita bahas lebih lanjut.
Sebenarnya, otak tengah berfungsi sebagai penghubung antara otak depan dan otak belakang. Otak tengah juga bertanggung jawab atas beberapa fungsi penting seperti pengaturan suhu tubuh, kontrol motorik, penglihatan, pendengaran, dan rasa waspada.
Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, metode pelatihan AOT mulai muncul dan menawarkan klaim-klaim menarik seperti meningkatkan kreativitas, kemampuan intuisi, serta kecerdasan seseorang.
Salah satu metode yang digunakan dalam program AOT adalah Kinesiologic Imagination Program (KIR). Metode ini melibatkan sentuhan dan memasukkan informasi ke dalam pikiran bawah sadar seseorang untuk memicu aktivasi otak tengah.
Ada juga metode Blindfold Reading (BFR) yang melibatkan pembelajaran dengan mata tertutup, yang katanya bisa membantu meningkatkan daya ingat dan kemampuan membaca seseorang.
Namun, meskipun klaim-klaim ini terdengar menarik, banyak ahli dan peneliti yang meragukan efektivitas dan keamanan dari metode pelatihan AOT.
Beberapa studi menunjukkan bahwa tidak ada bukti yang jelas bahwa AOT benar-benar bisa meningkatkan kreativitas atau kecerdasan seseorang.
Selain itu, metode ini juga memiliki risiko, terutama jika dilakukan oleh orang yang tidak terlatih. Beberapa kasus melaporkan adanya cedera fisik atau emosional pada peserta pelatihan AOT.
Jadi, apakah metode pelatihan Aktivasi Otak Tengah ini benar-benar efektif dan aman?
Jawabannya masih belum jelas. Sebaiknya kita berhati-hati dan selalu konsultasi dengan ahli sebelum mencoba metode pelatihan apapun yang belum terbukti secara ilmiah.
Selain itu, kita juga perlu mengingat bahwa kreativitas, kecerdasan, dan kemampuan intuisi seseorang tidak hanya bergantung pada otak tengah, namun juga bergantung pada berbagai faktor seperti pendidikan, lingkungan, dan genetika.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"