KONTEKS.CO.ID — Kondisi keluarga yang mengalami broken home tidak hanya berpengaruh pada pasangan yang bercerai, tetapi juga pada anak-anak yang terlibat di dalamnya.
Secara tidak langsung, hal ini dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental anak, dan dampaknya terkadang bisa sangat negatif hingga memengaruhi masa depan anak-anak tersebut.
Namun, sebagai orang tua, kita bisa melakukan beberapa cara untuk mengatasi agar anak-anak yang mengalami broken home tidak merasakan efek negatif dari kondisi keluarganya.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa orang tua lakukan:
- Jangan Memperlihatkan Permasalahan Di Depan Anak
Orang tua harus mampu mengontrol emosi dan tidak menunjukkan masalah rumah tangga di depan anak.
Peran ibu dalam keluarga adalah untuk memberikan rasa nyaman dan aman pada anak serta merangkul mereka agar dapat merasakan kebahagiaan tanpa harus terlibat dalam masalah yang sedang orang tua hadapi.
- Ajaklah Anak untuk Berpikir Positif Dalam Segala Kondisi
Ajarkan anak untuk selalu berpikir positif dalam segala kondisi yang ia hadapi. Meskipun tidak mudah, berpikir positif akan membantu anak menerima kenyataan dan mengurangi stres yang dapat memengaruhi kesehatan mentalnya.
- Jangan Biarkan Anak Menyesali Diri
Jangan sampai membiarkan anak menyalahkan atau menyesali diri sendiri. Kondisi ini dapat menyebabkan anak melakukan hal-hal negatif yang tidak seharusnya dilakukan.
Sebagai orang tua, cobalah untuk membantu anak menerima kenyataan dan memberikan dukungan agar anak merasa lebih baik.
- Ajak Anak Mencoba Hal-Hal Baru
Ajaklah anak untuk mencoba hal-hal baru yang positif dan membentuk karakter yang baik. Misalnya, ajak mereka mencoba hobi baru atau pergi ke tempat baru yang menarik sehingga mereka dapat merasa lebih segar dan pikiran buruk dapat terlupakan sejenak.
- Jadilah Tempat Berbagi untuk Anak
Jangan biarkan anak merasakan beban sendirian. Agar segala keluhan dan masalah yang anak rasakan dapat tersalurkan dengan baik dan tidak mencari perhatian di tempat lain, maka jadilah tempat berbagi untuk anak.
- Berikan Treatment Khusus
Anak-anak yang mengalami broken home membutuhkan treatment khusus untuk mengatasi perubahan perilaku yang mungkin terjadi. Banyak anak yang mengalami trauma yang sulit disembuhkan hingga dewasa.
Untuk itu, butuh tindakan atau treatment khusus dari para terapis agar kondisi broken home tidak mempengaruhi psikologi anak.
- Tetap Menjaga Keintiman Keluarga
Meskipun orang tua telah bercerai, anak tetap membutuhkan peran dari kedua orang tua. Bersikaplah dewasa dengan menyingkirkan perasaan egois dari masing-masing pihak dan menjaga keintiman keluarga.
Dengan begitu anak tetap merasakan perhatian dan kehangatan dari kedua orang tuanya sekalipun dalam kondisi sudah bercerai.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"