KONTEKS.CO.ID — Jamur Ringworm merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton.
Infeksi ini dapat menimbulkan lingkaran merah yang sangat gatal pada kulit manusia atau hewan yang terinfeksi.
Ringworm dapat menyerang kulit kepala, tubuh, selangkangan, paha bagian dalam, bokong, dan lipatan kulit lainnya.
Oleh karena itu, pengidap perlu segera melakukan pengobatan untuk mencegah infeksi semakin parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ada beberapa cara mengobati jamur Ringworm yang tepat dan efektif. Salah satunya adalah dengan menggunakan salep oles yang mengandung terbinafine, miconazole, atau clotrimazole.
Krim ini dapat mengurangi infeksi dan meredakan rasa gatal pada kulit yang terinfeksi. Obat salep ini dapat diperoleh dengan mudah karena dijual bebas di apotek.
Selain itu, obat minum seperti sirup atau tablet juga dapat digunakan untuk mengobati jamur Ringworm.
Namun, obat ini mungkin akan disarankan oleh dokter ketika obat oles salep tidak berhasil mengurangi atau menyembuhkan ringworm. Pilihan obat minum yang tepat akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien.
Selain menggunakan obat-obatan, menjaga pola hidup bersih dan sehat juga sangat penting dalam mengobati jamur Ringworm. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah infeksi ini adalah:
- Tidak menggunakan baju yang lembab
- Rutin mencuci dan mengganti seprai agar tidak menjadi sarang jamur dan tungau
- Gunakan semprotan disinfeksi untuk perabotan, sprei, bantal, kasur, dan barang-barang lainnya yang sering digunakan
- Menggunakan pakaian longgar agar kulit tidak lembab
- Mandi teratur dan menjaga kebersihan tubuh dengan baik
Dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat, infeksi jamur Ringworm dapat dicegah dan penyakit tersebut dapat segera sembuh.
Namun, jika gejala infeksi tidak kunjung membaik atau semakin parah, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan lebih intensif.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"