KONTEKS.CO.ID — “Wok hay” adalah teknik memasak tradisional dari China yang menggunakan wok dan jerami kering untuk memasak makanan.
Metode memasak ini dikenal dengan sebutan “wok hei” dalam bahasa Mandarin, yang berarti “udara panas wok”.
“Wok hay” memberikan rasa dan aroma yang khas pada masakan Tiongkok.
Pada dasarnya, “wok hay” adalah proses memasak dengan menggunakan api yang sangat panas dan menggunakan wok khusus untuk menghasilkan panas yang merata pada bahan makanan.
Jerami kering diletakkan di bawah wok untuk memberikan aroma yang khas pada makanan.
Proses memasak dengan “wok hay” dimulai dengan memanaskan wok di atas api yang sangat panas, kemudian minyak ditambahkan ke dalam wok.
Setelah minyak cukup panas, bahan makanan seperti daging, sayuran, atau seafood ditambahkan ke dalam wok.
Kemudian, bahan makanan tersebut diaduk dengan cepat selama beberapa menit.
Pada saat yang sama, jerami kering ditempatkan di bawah wok untuk memberikan aroma khas pada makanan.
Aroma jerami kering yang terbakar akan tercampur dengan aroma masakan dan memberikan rasa dan aroma yang khas pada masakan.
Selain memberikan rasa dan aroma yang khas, teknik memasak “wok hay” juga memberikan hasil masakan yang lebih sehat.
Hal ini juga membantu menjaga nutrisi dalam bahan makanan karena proses memasak yang cepat dan efisien, tidak dimasak dalam waktu yang lama.
Dalam penggunaan teknik memasak ini, diperlukan wok yang berkualitas tinggi dan jerami kering yang berkualitas baik.
Jerami kering yang digunakan harus bersih dan tidak terkontaminasi bahan kimia atau bahan tambahan lainnya.
Dengan menggunakan wok dan jerami kering, teknik memasak ini memberikan hasil masakan yang lebih sehat dan berkualitas tinggi.
“Wok hay” menjadi teknik memasak yang sangat dihargai dan diapresiasi dalam dunia kuliner.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"