KONTEKS.CO.ID – Rematik pada kaki merupakan suatu kondisi ketika terjadi peradangan pada sendi-sendi di kaki.
Kondisi ini dapat memengaruhi bagian mana saja pada kaki, seperti jari-jari kaki, pergelangan kaki, atau bagian atas kaki.
Gejala rematik pada kaki dapat berbeda-beda pada setiap orang tergantung pada jenis rematik yang dialami. Berikut adalah beberapa gejala umum yang mungkin dialami seseorang dengan rematik pada kaki:
1. Nyeri
Nyeri adalah gejala utama dari rematik pada kaki. Nyeri dapat terjadi di pergelangan kaki, lutut, atau bagian atas kaki. Nyeri bisa terasa tajam atau sakit dan terkadang menyebabkan rasa panas atau terbakar.
2. Bengkak
Selain rasa nyeri, sendi area kaki juga membengkak sebagai gejala rematik pada kaki. Bengkak ini terjadi akibat adanya cairan yang terkumpul di dalam sendi, yang disebut dengan efusi.
3. Kaku
Rematik pada kaki juga bisa membuat kaki terasa kaku dan sulit digerakkan. Kaku ini dapat menyebabkan kesulitan dalam berjalan atau melakukan aktivitas sehari-hari.
4. Panas
Seseorang yang mengalami rematik pada kaki dapat merasakan kulit yang terasa lebih panas dari biasanya, terutama di daerah yang mengalami peradangan.
5. Kesemutan
Kesemutan atau mati rasa juga bisa terjadi pada kaki seseorang yang mengalami rematik. Hal ini terjadi karena saraf yang terjepit akibat pembengkakan di sekitar sendi.
6. Perubahan bentuk kaki
Pada kasus yang lebih parah, rematik pada kaki dapat menyebabkan perubahan bentuk pada sendi dan kaki seseorang. Ini dapat terjadi karena kerusakan sendi yang terjadi akibat peradangan kronis.
7. Sulit berjalan
Gejala rematik pada kaki yang parah dapat menyebabkan seseorang sulit berjalan dan bergantung pada alat bantu seperti tongkat atau kursi roda untuk membantu mobilitasnya.
Penyebab rematik pada kaki sendiri bervariasi tergantung pada jenis rematik yang terjadi. Namun, faktor risiko seperti usia, riwayat keluarga, gaya hidup, dan jenis kelamin dapat memengaruhi kemungkinan seseorang untuk mengalami rematik pada kaki.
Jika Anda mengalami gejala rematik pada kaki, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"