KONTEKS.CO.ID – Donor darah bukan hanya memberikan manfaat bagi orang yang membutuhkan, tetapi juga memberikan manfaat bagi pendonor itu sendiri.
Menurut Palang Merah Amerika, satu sumbangan darah dapat menyelamatkan tiga nyawa. Oleh sebab itu setiap dua detik minimal mereka membutuhkan seorang pendonor.
Selain itu, ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa kita dapatkan dari mendonorkan darah.
- Meningkatkan Produksi Sel Darah
Donor darah tidak mengurangi jumlah darah milik pendonor. Sebaliknya, kegiatan ini dapat meningkatkan produksi sel darah merah.
Hal ini lantaran untuk menggantikan sel darah merah yang hilang setelah proses pendonoran, sumsum tulang belakang akan segera memproduksi sel baru.
- Menurunkan Kolesterol
Donor darah secara rutin juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, seiring dengan lamanya pendarahan.
- Membakar Kalori
Ternyata, mendonorkan darah juga dapat membakar kalori. Setiap 450 mililiter darah yang didonorkan dapat membakar hingga 650 kalori.
Oleh karena itu, penting untuk minum banyak air putih dan mengonsumsi makanan sebelum mendonorkan darah. Hal ini bertujuan agar tubuh tetap dalam keadaan prima dan menghindari efek samping negatif setelah donor darah.
- Mendeteksi Penyakit
Sebelum mendonorkan darah, pendonor harus melewati sejumlah pemeriksaan. Pemeriksaan ini termasuk tes darah untuk mendeteksi penyakit serius seperti HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, dan malaria.
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mencegah penularan penyakit melalui transfusi darah. Selain itu, pemeriksaan ini juga memberikan kesempatan bagi pendonor untuk memperhatikan kondisi kesehatan mereka sendiri.
- Menjaga Kesehatan Jantung
Donor darah bermanfaat untuk memperlancar aliran darah dan mencegah penyumbatan arteri. Rutin mendonorkan darah dapat menurunkan risiko serangan jantung hingga 88 persen.
Selain itu, donor darah juga dapat mengurangi risiko kanker, stroke, dan serangan jantung. Hal menariknya, donor darah juga dapat menjaga kadar zat besi dalam darah tetap stabil.
- Menurunkan Risiko Kanker
Paparan radikal bebas dalam tubuh merupakan pemicu utama sel kanker. Dengan mendonorkan darah secara rutin, risiko terkena kanker dapat diminimalisir. Ini termasuk kanker hati, paru-paru, usus besar, perut, dan tenggorokan.
- Panjang Umur
Menurut penelitian, melakukan perbuatan baik seperti mendonorkan darah dapat memperpanjang usia seseorang sekitar empat tahun.
Bahkan Mental Health Foundation juga menunjukkan hasil penelitiannya bahwa donor darah bisa menjaga kesehatan emosional seseorang.
Melakukan kegiatan sosial seperti mendonorkan darah, bisa membantu menghilangkan perasaan negatif dan mengurangi tingkat stres.
Dengan mengetahui manfaat kesehatan yang didapatkan dari mendonorkan darah, diharapkan semakin banyak orang yang terinspirasi untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Selain memberikan manfaat bagi orang lain yang membutuhkan, pendonor juga dapat meningkatkan kesehatan diri mereka sendiri.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"