KONTEKS.CO.ID – Selama tidur, kita mengalami siklus tidur yang terdiri dari beberapa tahap, termasuk light sleep (tidur ringan) dan deep sleep (tidur dalam).
Perbedaan antara light sleep dan deep sleep dapat dilihat dari aktivitas otak dan respons terhadap rangsangan.
Pada light sleep, otak masih aktif dalam pengolahan informasi dan mimpi mungkin terjadi.
Selama deep sleep, otak berada pada tingkat aktivitas yang sangat rendah, dan respons terhadap rangsangan eksternal lebih sedikit. Pada tahap ini, sulit untuk dibangunkan dan tidur lebih nyenyak.
Meskipun kedua tahap ini terjadi saat tidur, ada perbedaan yang signifikan antara keduanya. Berikut ini adalah penjelasan tentang perbedaannya:
Perbedaan Antara Light Sleep vs Deep Sleep
1. Light Sleep (Tidur Ringan)
Light sleep adalah tahap tidur yang paling awal dalam siklus tidur. Pada tahap ini, otot-otot menjadi rileks, aktivitas otak melambat, dan gerakan mata (REM) yang terjadi saat mimpi masih jarang.
Pada saat tidur ini, kita lebih mudah terbangun oleh suara atau rangsangan ringan.
Tahap ini umumnya terjadi pada awal tidur atau saat bangun tidur di pagi hari. Tak hanya itu, tubuh memulai proses pemulihan dan regenerasi sel, serta memperbarui sistem kekebalan tubuh.
2. Deep Sleep (Tidur Dalam)
Deep sleep adalah tahap tidur yang paling dalam dan paling penting untuk pemulihan fisik dan mental.
Pada tahap ini, otot-otot menjadi sangat rileks, suhu tubuh menurun, dan aktivitas otak melambat secara signifikan.
Di tahap ini, tubuh menghasilkan hormon pertumbuhan, memperbaiki jaringan, menguatkan sistem kekebalan tubuh, dan memperbarui energi yang terkuras.
Tahap deep sleep juga berperan penting dalam konsolidasi memori dan pembelajaran.
Penting untuk menjaga kualitas tidur yang baik dengan memastikan bahwa kamu memiliki waktu yang cukup untuk memasuki tahap tidur deep sleep.
Tidur adalah kebutuhan penting bagi tubuh manusia untuk memulihkan energi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Gangguan tidur, stres, atau kebiasaan hidup yang tidak sehat dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mencapai tidur deep sleep yang memadai.
Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, kelelahan, dan masalah kognitif.
Dengan memahami perbedaan antara light sleep dan deep sleep, kamu dapat lebih memahami pentingnya tidur yang berkualitas.
Bahkan kamu juga dapat mengetahui bagaimana memaksimalkan manfaat tidur bagi kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"