KONTEKS.CO.ID – Mengutip buku Ensiklopedia Mini, kucing anggora merupakan ras kucing tertua yang berasal dari Kekaisaran Ottoman (1288-1923 M). Kata anggora merujuk pada ibu kota Turki sejak tahun 1923 M yaitu Ankara. Berikut ini perbedaan kucing Anggora dan Persia.
Perbedaan Kucing Anggora dan Persia
Sedangkan dalam buku Panduan Memelihara Kucing Persia bahwa kucing persia berasal dari Persia (Iran) dan masuk ke Eropa (tepatnya di Italia) pada abad ke-16.
Pada zaman Victoria, kucing persia menjadi binatang kesayangan dan simbol para bangsawan atau aristokrat di Eropa.
Meski sama-sama memiliki bulu yang panjang, banyak orang yang masih kesulitan membedakan kucing ras anggora dan persia.
Padahal, anggora dan persia memiliki perbedaan yang signifikan, baik dari karakteristik fisik hingga kepribadiannya.
Salah satu perbedaan yang mencolok dari keduanya adalah pada bagian bulu dan perawatannya. Jenis Persia populer karena bulu yang lebih tebal dibandingkan dengan jenis Anggora.
Oleh karena itu, wajib untuk menyisir jenis persia sehari sekali untuk menghindari resiko seperti hairball. Sementara, anggora cukup sisir dua kali dalam seminggu.
Pada bagian muka, kucing persia mempunyai bentuk wajah datar, serta mata besar dan bulat. Berbeda dengan kucing anggora yang bentuk matanya seperti almond.
Selain itu, kucing persia identik dengan hidung mungilnya yang pesek, sementara anggora memiliki hidung yang memanjang dan relatif mancung.
Meski keduanya termasuk spesies kucing dengan tubuh mungil, namun ukuran persia biasanya lebih besar dan lebih kuat daripada anggora. Tubuhnya memanjang, ramping, dan lebih berotot.
Dari sisi kepribadian, kucing anggora tegas, ramah, penuh kasih sayang, dan kerap berinteraksi dengan orang di sekitarnya.
Anggora cocok jadi peliharaan keluarga yang punya anak kecil karena sifatnya yang senang bergaul hewan peliharaan lainnya.
Sementara kucing persia memiliki kepribadian yang manis, lembut, dan menyukai ketenangan bahkan kerap kali diberi julukan “kucing pemalas”. Kucing ini tidak menuntut perhatian yang berlebihan.
Demikian, penjelasan mengenai perbedaan kedua kucing tersebut. Pengetahuan ini bisa sangat berguna untuk mempermudah dalam memilih jenis kucing mana yang cocok untuk jadi hewan peliharaan di rumah.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"