KONTEKS.CO.ID –Â Anda mungkin pernah mengalami sensasi yang tidak nyaman ketika hidung Anda terasa gatal di bagian luar.
Rasa gatal ini dapat sangat mengganggu, mengganggu kenyamanan Anda, dan membuat Anda ingin menggaruk hidung secara berulang kali.
Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan hidung gatal? Mari kita jelajahi beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya.
Penyebab Hidung Gatal di Bagian Luar
Hidung adalah salah satu bagian tubuh yang memiliki banyak pembuluh darah dan saraf. Jadi, ketika ada rangsangan atau masalah di area ini, seperti alergi atau iritasi, Anda mungkin merasakan sensasi gatal yang tak tertahankan. Beberapa penyebab umum antara lain alergi, cuaca yang kering, sinusitis, dan infeksi hidung.
Alergi
Alergi adalah salah satu penyebab utama. Ketika tubuh Anda terpapar alergen, seperti serbuk sari, debu, tungau, atau bulu hewan, sistem kekebalan tubuh Anda akan bereaksi dengan melepaskan histamin. Histamin adalah senyawa kimia yang bertanggung jawab atas gejala alergi, termasuk hidung gatal.
Selain hidung gatal, alergi juga dapat menyebabkan hidung tersumbat, pilek, bersin-bersin, dan mata berair.
Cuaca Kering
Cuaca kering juga dapat menjadi pemicu hidung gatal di bagian luar. Ketika udara di sekitar Anda kering, kelembapan alami pada hidung Anda dapat berkurang. Hal ini dapat menyebabkan kulit di sekitar hidung menjadi kering dan iritasi, yang pada gilirannya memicu sensasi gatal.
Pada musim dingin, penggunaan sistem pemanas dalam ruangan juga dapat menyebabkan udara menjadi lebih kering. Menggunakan pelembap udara atau menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air dapat membantu mengurangi hidung gatal akibat cuaca kering.
Sinusitis dan Infeksi Hidung
Selain alergi dan cuaca kering, sinusitis dan infeksi hidung juga dapat menyebabkan hidung gatal di bagian luar. Sinusitis adalah peradangan pada dinding sinus yang dapat menyebabkan hidung tersumbat, nyeri wajah, dan juga gatal pada hidung.
Infeksi hidung, seperti pilek atau flu, juga dapat membuat hidung gatal. Infeksi ini umumnya disebabkan oleh virus atau bakteri yang menginfeksi saluran pernapasan, termasuk hidung. Selain gatal, infeksi hidung juga dapat menyebabkan hidung tersumbat, bersin-bersin, dan produksi lendir yang berlebihan.
Mengatasi dan Mencegah
Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi dan mencegahnya.
Pertama, hindari menggaruk hidung secara berlebihan, karena ini dapat memperburuk iritasi dan memicu infeksi. Gunakan tisu lembut atau lap dengan lembut jika Anda perlu membersihkan hidung.
Jika rasa gatal disebabkan oleh alergi, hindari paparan alergen tersebut sebisa mungkin. Gunakan perlindungan seperti masker saat berada di tempat-tempat dengan polusi tinggi atau ketika berada di dekat hewan peliharaan jika Anda alergi terhadap bulu hewan.
Mencari Bantuan Medis Jika Persisten
Jika keluhan terus berlanjut atau disertai dengan gejala lain yang mengganggu, penting untuk mencari bantuan medis. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan menganalisis riwayat kesehatan Anda untuk menentukan penyebab yang mendasari dan meresepkan pengobatan yang sesuai.
Mereka mungkin merekomendasikan antihistamin untuk mengurangi gejala alergi, dekongestan untuk mengurangi hidung tersumbat, atau salep kortikosteroid untuk mengurangi peradangan dan iritasi di area hidung. Jika infeksi bakteri hadir, antibiotik mungkin diperlukan.
Hal ini sangat mengganggu dan mengganggu kenyamanan sehari-hari. Alergi, cuaca kering, sinusitis, dan infeksi hidung adalah beberapa penyebab umum yang mungkin menjadi pemicu sensasi gatal ini.
Penting untuk menghindari menggaruk hidung secara berlebihan dan mencoba mencegah atau mengurangi paparan alergen jika alergi menjadi faktor utama.
Jika keluhan berlanjut atau disertai dengan gejala lain yang memburuk, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang tepat.
Jaga kesehatan hidung Anda dan lakukan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk menjaga kenyamanan dan kesejahteraan Anda.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"