KONTEKS.CO.ID -Penyakit Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif yang mempengaruhi sistem saraf dan mengganggu gerakan tubuh seseorang.
Meskipun penyakit ini biasanya terjadi pada usia lanjut, beberapa kasus juga dapat terjadi pada usia muda. Mengenali tanda dan gejala awal penyakit Parkinson dapat membantu dalam diagnosis dini dan pengelolaan kondisi tersebut.
Berikut adalah beberapa tanda dan gejala awal yang perlu Anda ketahui:
Tremor
Tremor merupakan salah satu gejala awal yang sering terlihat pada penyakit Parkinson. Biasanya dimulai dengan gemetar yang ringan atau tidak stabil pada satu tangan atau jari.
Tremor ini biasanya lebih terasa saat istirahat dan dapat berkurang saat melakukan gerakan.
Kejegukan dan Kestifan Gerakan
Penderita Parkinson dapat mengalami kejegukan atau kesulitan dalam memulai gerakan (bradykinesia) dan kesulitan dalam menjaga gerakan yang halus dan koordinasi.
Mereka mungkin merasa kaku atau kaku dalam gerakan tubuh mereka dan mengalami kesulitan dalam melakukan tugas-tugas sehari-hari yang melibatkan koordinasi motorik.
Ketidakseimbangan dan Gangguan Koordinasi
Penderita Parkinson sering mengalami kesulitan menjaga keseimbangan dan koordinasi tubuh mereka. Mereka dapat merasa tidak stabil saat berjalan atau mengalami kesulitan dalam perubahan arah saat berjalan. Hal ini dapat menyebabkan risiko jatuh yang lebih tinggi.
Perubahan dalam Tulisan Tangan
Penyakit Parkinson juga dapat mempengaruhi tulisan tangan seseorang. Tulisan mereka mungkin menjadi lebih kecil dan sulit terbaca. Hal ini disebut dengan istilah “mikrografi”.
Perubahan Suara dan Ekspresi Wajah
Penderita Parkinson dapat mengalami perubahan suara menjadi lebih lemah dan monoton. Ekspresi wajah mereka juga dapat terlihat kurang responsif atau kaku, yang sering disebut “mask-like face”.
Gangguan Tidur
Gangguan tidur seringkali merupakan gejala awal penyakit Parkinson. Penderita dapat mengalami insomnia, sleep fragmentation, atau sleep apnea.
Mereka juga dapat mengalami gangguan tidur REM (rapid eye movement) yang dapat mempengaruhi mimpi dan tidur yang nyenyak.
Gangguan Olfaktori
Penderita Parkinson sering mengalami penurunan kemampuan untuk mencium bau atau hyposmia. Mereka mungkin kesulitan mengenali aroma tertentu atau membedakan bau yang berbeda.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"