KONTEKS.CO.ID _ Sikap tawakal dalam Islam adalah salah satu konsep penting yang diajarkan oleh agama ini.
Tawakal dapat didefinisikan sebagai kepercayaan penuh kepada Allah SWT dan kehendak-Nya dalam segala hal yang terjadi dalam hidup kita.
Dalam konteks Islam, tawakal melibatkan sikap pasrah, menerima takdir dengan lapang dada, serta melepaskan kekhawatiran dan ketakutan yang ada dalam hati.
Pengertian Tawakal dalam Islam
Tawakal berasal dari kata “wakala” yang berarti menggantungkan diri atau menyerahkan sesuatu kepada orang lain.
Namun, dalam konteks keagamaan, tawakal berarti menyerahkan segala urusan hidup kepada Allah SWT sebagai pencipta dan pengatur alam semesta.
Tawakal mengandung makna bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita adalah ketetapan Allah, dan kita sebagai hamba-Nya harus menerima dengan ikhlas.
Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman: “Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupi (keperluan)nya” (QS. Ath-Thalaq: 3). Ayat ini menunjukkan bahwa tawakal memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan seorang Muslim.
Manfaat Sikap Tawakal
Sikap tawakal memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa manfaatnya:
1. Ketenangan dan Ketentraman Hati
Dengan memiliki sikap tawakal, seseorang dapat menemukan ketenangan dan ketentraman hati.
Menghadapi berbagai ujian dan tantangan dalam hidup, seseorang yang tawakal akan merasa lebih tenteram karena ia yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah takdir yang telah ditentukan oleh Allah SWT.
Ketika kita melepaskan kontrol atas masa depan dan mengandalkan kehendak-Nya, pikiran dan hati kita akan menjadi lebih tenteram.
2. Menghilangkan Kekhawatiran dan Kecemasan
Kehidupan seringkali penuh dengan kekhawatiran dan kecemasan. Namun, dengan sikap tawakal, kita dapat menghilangkan beban tersebut.
Ketika kita meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah kehendak Allah yang terbaik untuk kita, kekhawatiran dan kecemasan akan berkurang.
Sikap tawakal mengajarkan kita untuk fokus pada usaha yang baik dan meninggalkan hasilnya kepada Allah.
3. Keberkahan dan Perlindungan
Allah SWT telah menjanjikan keberkahan dan perlindungan bagi orang yang bertawakal kepada-Nya. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah Muhammad SAW bersabda: “Sesungguhnya, jika kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya Allah akan memberikan rezeki sebagaimana Dia memberikan rezeki kepada burung; mereka pergi pagi dalam keadaan lapar dan kembali sore dalam keadaan kenyang.”
Sikap tawakal mengajarkan kita untuk mempercayai bahwa Allah akan memberikan apa yang kita butuhkan dengan cara yang terbaik.
Sikap tawakal merupakan salah satu ajaran penting dalam Islam yang mengajarkan kita untuk melepaskan diri dari kekhawatiran dan ketakutan, serta menerima takdir Allah dengan ikhlas.
Dengan memiliki sikap tawakal, kita dapat menemukan ketenangan, menghilangkan kekhawatiran, dan merasakan berkah dan perlindungan dari Allah.
Mari kita tanamkan sikap tawakal dalam kehidupan sehari-hari dan percayakan segala urusan kita kepada Allah SWT.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"