KONTEKS.CO.ID – Tips menghadapi lansia yang rewel dilarang baper, ini menurut psikolog. Stres, terutama pada orang lanjut usia (lansia), seringkali dapat membuat orang muda menjadi ‘senewen’.
Psikolog memberikan beberapa tips berharga dalam menghadapi lansia yang sedang mengalami stres.
Menghadapi orang tua yang sudah lansia membutuhkan kesabaran yang lebih.
Bahkan dalam kehidupan sehari-hari, terkadang drama selalu muncul, apalagi saat mereka mengalami stres.
Tips Menghadapi Lansia Menurut Psikolog
Menurut psikolog klinis Tara de Thouars, stres yang dialami oleh lansia adalah hal yang wajar.
“Mereka menghadapi berbagai perubahan fisik dan beragam hal lainnya, sehingga tidak semua lansia bisa menerima kondisinya dengan baik,” ungkap Tara dalam sebuah acara media bersama Anlene di Hutan Kota by Plataran, Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Menurut Tara, hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut adalah emosi dominan yang dirasakan.
Apakah orang tua Anda cemas, sedih, atau marah? Ketiga jenis emosi ini memerlukan pendekatan yang berbeda.
Jika orang tua cenderung cemas, mereka mungkin khawatir kehilangan kacamata, merasa memiliki penyakit serius, atau merasa kekurangan tabungan.
Tara mengingatkan bahwa orang yang mengalami kecemasan selalu membutuhkan rasa aman.
“Memberikan rasa aman misalnya dengan kata-kata seperti, ‘Itu tidak masalah, Mama, aku di sini’, atau ‘Jika uang belum ditemukan, itu tidak apa-apa, Mama tidak membutuhkan begitu banyak uang’,” jelasnya.
Apabila orang tua cenderung sedih, Tara menekankan bahwa emosi sedih lansia seringkali terkait dengan perasaan putus asa.
Lansia merasa tidak berharga, merasa tidak memiliki arti, dan merasa tidak mampu melakukan apa pun.
“Dalam situasi seperti itu, kita perlu mengangkat semangat mereka. Misalnya, ‘Mama masih luar biasa, Mama bisa memasak, aku bahkan tidak bisa memasak’. Orang tua kita perlu diapresiasi,” kata Tara.
Sementara itu, orang tua yang cenderung marah menandakan bahwa mereka merasa tidak adil. Mereka merasa belum layak untuk menua dan merasa tidak rela.
Tara menyarankan agar orang di sekitar mereka membantu menerima kondisi yang ada sekarang.
Satu hal penting dalam menghadapi emosi negatif orang tua adalah tidak perlu merasa tersinggung.
Tara menjelaskan bahwa jika emosi orang tua belum stabil, berarti mereka masih kesulitan beradaptasi dengan kondisi mereka sendiri, maka penting untuk tidak merasa tersinggung.
Jika kita merasa tersinggung, justru dapat menimbulkan stres bagi diri kita sendiri.
“Jadi, penting bagi kita untuk melihat bahwa ibu atau ayah kita saat ini sedang tidak mampu mengelola emosi mereka, sehingga apa yang mereka katakan mungkin terdengar menyakitkan, karena mereka sedang menghadapi situasi yang sulit,” jelasnya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"