KONTEKS.CO.ID – Kembung pada bayi setelah menyusui ASI adalah masalah umum yang dialami oleh banyak orang tua. Cara mencegah kembung pada bayi setelah menyusui ASI dapat memerlukan sedikit eksperimen dan pengamatan.
Karena setiap bayi unik, jadi penting untuk mencari tahu apa yang bekerja dengan baik untuk bayimu.
Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, kembung pada bayi dapat dikurangi atau dicegah, dan bayi dapat merasa lebih nyaman.
Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah atau mengurangi gejala kembung pada bayi.
5 Cara Mencegah Kembung pada Bayi
1. Posisi Menyusui yang Tepat
Pastikan bayi duduk dalam posisi tegak saat menyusui. Pastikan kepala dan tubuhnya sejajar. Ini akan membantu mencegah terlalu banyak udara tertelan saat menyusui.
2. Sendawakan Bayi
Setelah bayi selesai menyusui, letakkan bayi di bahu dan beri tepukan lembutdi punggungnya.
Sehingga, akan membantu mengeluarkan udara yang terperangkap dalam perut bayi dan mencegah kembung.
3. Hindari Penggunaan Botol
Jika memberikan susu formula atau ekspresi ASI melalui botol, pastikan botolnya memiliki puting yang dirancang khusus untuk mengurangi udara yang masuk saat bayi minum.
Kamu dapat menghindari penggunaan botol dengan aliran yang terlalu cepat, karena ini dapat menyebabkan bayi menelan lebih banyak udara.
4. Hindari Makanan yang Menyebabkan Gas
Jika kamu sedang menyusui, perhatikan makanan yang kamu konsumsi. Beberapa makanan seperti kacang-kacangan, brokoli, kol, dan kacang-kacangan tertentu dapat menyebabkan bayi lebih kembung.
Oleh karena itu, cobalah untuk menghindari makanan ini atau mencatat makanan apa yang mungkin mempengaruhi bayimu.
5. Pijat Perut Bayi
Kamu dapat melakukan pijatan lembut pada perut bayi dengan gerakan melingkar searah jarum jam.
Ini dapat membantu meredakan kembung dan merangsang pergerakan pencernaan.
Hal selanjutnya juga penting adalah jangan memaksa bayi untuk menyusui terlalu banyak atau memaksa minum botol yang terlalu penuh.
Akibatnya, bayi akan menelan lebih banyak udara dan menyebabkan kembung. Sebaiknya, biarkan bayi menentukan sendiri kapan dia kenyang.
Jika kembung bayi terus berlanjut atau gejalanya parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"