KONTEKS.CO.ID – Gumoh dan muntah adalah dua kondisi yang terkait dengan proses keluarnya isi lambung melalui mulut.
Meskipun keduanya melibatkan keluarnya makanan atau cairan dari perut, ada perbedaan antara gumoh dan muntah.
Untuk memberikan perawatan yang tepat, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk memperhatikan perbedaan antara gumoh dan muntah pada anak.
Dengan memahami perbedaan ini, orang tua dapat lebih mudah mengidentifikasi kondisi dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk kesehatan anak mereka.
Perbedaan Gumoh dan Muntah
Gumoh adalah kondisi di mana makanan atau susu yang baru dikonsumsi oleh bayi atau anak kembali naik ke mulut tanpa disertai perut yang berkontraksi secara kuat.
Gumoh umumnya terjadi dengan lembut dan tidak menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan pada anak.
Hal ini biasa terjadi pada bayi karena sfingter (katup otot) yang mengontrol aliran makanan dari lambung ke kerongkongan mereka masih lemah dan belum sepenuhnya berkembang.
Di sisi lain, muntah adalah proses aktif mengeluarkan isi lambung melalui mulut dengan gaya yang kuat dan refleks muntah.
Muntah biasanya disertai dengan kontraksi perut dan perasaan mual sebelumnya. Ini sering terjadi sebagai respons terhadap iritasi pada saluran pencernaan, infeksi, atau penyakit tertentu.
Perbedaan gumoh dan muntah lain adalah bahwa gumoh umumnya tidak terjadi secara mendadak atau tidak terkontrol.
Sedangkan muntah bisa terjadi tiba-tiba dan dalam jumlah yang lebih besar. Muntah juga dapat disertai dengan gejala lain seperti mual yang kuat, pusing, dan ketidaknyamanan perut.
Jika anak mengalami muntah berulang atau muntah hebat, disertai demam, diare, kelemahan, atau gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"