KONTEKS.CO.ID – Depresi adalah gangguan mental yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, dan penelitian menunjukkan bahwa perempuan memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk mengalami depresi dibandingkan pria.
Alasan Perempuan Rentan Depresi
1. Perbedaan Biologis
Ada bukti bahwa perbedaan biologis antara pria dan wanita, termasuk peran hormon seperti estrogen dan progesteron, dapat memengaruhi risiko depresi.
Fluktuasi hormon selama siklus menstruasi, kehamilan, dan menopause dapat mempengaruhi keseimbangan kimia otak yang berhubungan dengan suasana hati dan emosi.
2. Faktor Sosial dan Peran Gender
Tekanan sosial yang dialami oleh perempuan dalam masyarakat, termasuk peran ganda sebagai ibu, pasangan, dan profesional, dapat berkontribusi pada risiko depresi.
Ekspektasi sosial yang tinggi, diskriminasi gender, dan ketidakseimbangan dalam pembagian tugas rumah tangga dapat meningkatkan tekanan psikologis pada perempuan.
3. Pengalaman Trauma
Perempuan memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk mengalami jenis-jenis trauma tertentu, seperti pelecehan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, atau pelecehan verbal.
Pengalaman trauma ini dapat meningkatkan risiko depresi dan gangguan stres pasca trauma (PTSD) pada perempuan.
4. Perbedaan Respons Emosional
Studi menunjukkan bahwa perempuan cenderung memiliki respons emosional yang lebih intens dan rentan terhadap rasa bersalah, perasaan rendah diri, dan pemikiran negatif yang berperan dalam perkembangan depresi.
Pemahaman tentang alasan-alasan ini penting untuk mengatasi stigma dan memberikan dukungan yang tepat bagi perempuan yang mengalami stres berlebihan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"