KONTEKS.CO.ID — Krokot atau juga sebagai purslane atau “rumput panjang,” adalah sayuran berdaun hijau yang memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
Tanaman sukulen ini telah lama dikenal sebagai tanaman obat di berbagai budaya di seluruh dunia.
Krokot dapat dimakan mentah sebagai bagian dari salad atau dimasak sebagai tambahan dalam berbagai hidangan.
Salah satu keistimewaan krokot adalah kandungan nutrisinya yang mengandung sekitar 93 persen air, menjadikannya sumber hidrasi yang baik.
Selain itu, tanaman ini juga mengandung banyak nutrisi penting, termasuk dua jenis asam lemak omega-3 yang dikenal sebagai ALA (asam alfa-linolenat) dan EPA (asam eicosapentaenoat).
Biasanya, asam lemak omega-3 berada dalam sumber hewani dan alga laut, sehingga tanaman ini memberikan alternatif nabati yang kaya akan manfaat ini.
Berikut ini seperti disarikan dari berbagai sumber, adalah beberapa manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari mengonsumsi krokot:
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Asam lemak omega-3 yang terkandung di dalam tanaman ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Sehingga Omega-3 memiliki efek antiinflamasi dan mampu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner dan stroke.
Asam lemak ini juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
2. Menyediakan Antioksidan
Krokot mengandung senyawa-senyawa antioksidan, termasuk betalain, vitamin C, dan vitamin E, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang penyebabnya radikal bebas.
Sehingga dengan mengonsumsinya kita dapat meningkatkan pertahanan tubuh terhadap stres oksidatif dan berbagai penyakit terkait.
3. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
Krokot mengandung vitamin C, yang berperan dalam produksi dan aktivasi sel-sel kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Selain itu, vitamin C juga membantu dalam penyerapan zat besi yang penting untuk kesehatan umum.
4. Menjaga Kesehatan Tulang
Kalsium yang terkandung dalam krokot menjadi bahan bangunan utama tulang, sementara magnesium membantu dalam penyerapan kalsium dan mempertahankan kepadatan tulang yang sehat.
Sehingga mengonsumsi tanaman ini secara teratur dapat membantu mencegah osteoporosis dan menjaga kekuatan tulang.
5. Meningkatkan Kesehatan Otak
Asam lemak omega-3, terutama ALA, yang terkandung dalam krokot, memiliki peran penting dalam perkembangan dan fungsi otak.
Omega-3 membantu menjaga integritas sel-sel otak, meningkatkan sirkulasi darah ke otak, dan memperbaiki komunikasi antar sel.
Sehingga ini dapat mendukung kognisi yang baik, kesehatan mental, dan mencegah penyakit neurodegeneratif.
6. Menyediakan Serat Makanan
Krokot mengandung serat makanan yang penting untuk pencernaan yang sehat.
Sehingga serat dapat membantu menjaga gerakan usus yang teratur, mencegah sembelit, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam saluran pencernaan.
Dengan memasukkan tanaman ini ke dalam diet, kita dapat meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
7. Membantu Manajemen Berat Badan
Mengandung kalori dan serat yang tinggi, menjadikan makanan ini cocok untuk program penurunan berat badan.
Serat memberikan rasa kenyang lebih lama, mengendalikan nafsu makan berlebihan, dan membantu menjaga berat badan yang sehat.
Krokot adalah salah satu sayuran yang serbaguna dan mudah kita temui keberadaanya.
Kita dapat menikmatinya dalam salad, sup, tumisan, atau sebagai tambahan dalam hidangan lainnya.
Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika ada kondisi medis tertentu atau jika ingin mengonsumsi dalam bentuk suplemen.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"