KONTEKS.CO.ID – Fermentasi adalah proses alami yang telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengubah bahan makanan menjadi produk yang lebih bergizi dan tahan lama.
Dalam beberapa tahun terakhir, minat terhadap fermentasi telah meningkat karena penelitian yang menunjukkan manfaat kesehatan yang luar biasa dan dampak positifnya pada lingkungan.
Manfaat Fermentasi
Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa manfaat fermentasi yang menarik, baik bagi tubuh manusia maupun bumi tempat kita tinggal.
1. Meningkatkan kualitas nutrisi
Fermentasi dapat meningkatkan kualitas nutrisi dalam makanan dengan cara mengubah komponen-komponen penting menjadi bentuk yang lebih mudah tubuh cerna dan serap.
Misalnya, fermentasi dapat meningkatkan kandungan probiotik dalam makanan seperti yoghurt, kefir, dan kimchi.
Probiotik ini membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu penyerapan nutrisi.
2. Meningkatkan biodisponibilitas nutrisi
Fermentasi juga dapat meningkatkan biodisponibilitas nutrisi dalam makanan. Beberapa nutrisi, seperti zat besi dan kalsium, yang tubuh manusia sulit menyerapnya.
Namun, proses kimiawi ini dapat mengubah bentuk kimia nutrisi ini sehingga lebih mudah diabsorpsi oleh tubuh.
Sebagai contoh, fermentasi tepung singkong menjadi tape dapat meningkatkan ketersediaan vitamin B kompleks dan asam amino esensial.
3. Mendukung kesehatan saluran pencernaan
Fermentasi menghasilkan probiotik, mikroorganisme hidup yang menguntungkan bagi kesehatan saluran pencernaan.
Sehingga mengonsumsi makanan hasil fermentasi seperti yoghurt, tempe, dan chutney dapat membantu menjaga keseimbangan flora usus.
Selain itu juga dapat meningkatkan pencernaan, dan mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, dan sindrom iritasi usus.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh yang sehat merupakan kunci utama dalam melawan penyakit.
Fermentasi makanan menghasilkan senyawa bioaktif, seperti bakteriosin dan polipeptida antimikroba, yang memiliki efek antimikroba dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Konsumsi makanan tersebut secara teratur dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
5. Dampak positif pada lingkungan
Prosesnya dalam makanan menghasilkan sedikit emisi karbon berbanding dengan proses produksi makanan lainnya.
Selain itu juga dapat membantu mengurangi pemborosan makanan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang akan membusuk menjadi produk yang dapat Anda simpan lebih lama.
6. Menjaga keanekaragaman kuliner
Dengan mengembangkan keahlian dalam fermentasi, kita dapat menjaga keanekaragaman kuliner dan memperkaya pengalaman makan kita.
Makanan tersebut menawarkan rasa dan tekstur unik yang tidak dapat Anda temukan dalam makanan olahan konvensional.
Fermentasi bukan hanya tentang menjaga makanan agar tahan lama, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.
Dengan memasukkan makanannya ke dalam pola makan kita, kita dapat meningkatkan kualitas nutrisi, meningkatkan kesehatan saluran pencernaan, dan mendukung sistem kekebalan tubuh yang kuat.
Selain itu juga memungkinkan kita untuk menjaga keanekaragaman kuliner yang kaya dan melestarikan warisan kuliner tradisional kita.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"