KONTEKS.CO.ID – Daging sapi merupakan salah satu sumber protein hewani yang kaya nutrisi. Daging ini memiliki manfaat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan balita.
Sebelum memberikan daging sapi kepada balita, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui jumlah dan frekuensi konsumsi yang sesuai dengan kebutuhan si kecil.
Dalam memperkenalkan daging sapi kepada balita, perhatikan juga kesiapan pencernaan dan pilihan tekstur yang sesuai dengan usia dan kemampuan mengunyahnya.
5 Manfaat daging sapi untuk balita
1. Sumber protein tinggi
Daging ini mengandung protein yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otot, tulang, dan jaringan tubuh balita.
Protein juga berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
2. Zat besi
Daging sapi mengandung zat besi yang lebih mudah diserap oleh tubuh. Zat besi ini penting untuk pembentukan sel darah merah dan mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh.
Konsumsi daging sapi dapat mencegah anemia pada balita dan menjaga energi serta daya tahan tubuh yang baik.
3. Sumber mineral
Daging ini kaya akan mineral penting seperti seng dan selenium. Zat ini berperan dalam meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan sistem saraf.
4. Vitamin B kompleks
Daging sapi mengandung vitamin B kompleks seperti vitamin B12, B6, dan asam folat. Vitamin B12 diperlukan untuk pembentukan sel darah merah, perkembangan otak, dan fungsi sistem saraf.
Vitamin B6 dan asam folat berperan dalam metabolisme energi dan pembentukan DNA.
5. Sumber energi
Daging sapi mengandung lemak sehat dan kalori yang cukup, yang penting untuk memberikan energi yang dibutuhkan balita untuk aktivitas sehari-hari dan pertumbuhan yang optimal.
Namun, penting untuk mengonsumsi ini dengan bijak dan seimbang. Pilihlah daging yang segar dan berkualitas baik, serta hindari penggunaan bahan pengawet atau tambahan yang berpotensi tidak sehat.
Perhatikan pula cara memasak yang sehat seperti menghindari penggunaan minyak berlebihan atau metode memasak yang berpotensi mengurangi nutrisi.
Selanjutnya, tetaplah menjaga pola makan yang seimbang dan mengkombinasikannya dengan beragam sumber nutrisi lainnya untuk memenuhi kebutuhan gizi yang optimal.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"