KONTEKS.CO.ID — Gukbap adalah hidangan sup tradisional Korea yang terkenal dengan cita rasa lezat dan kehangatan.
Ini terbuat dari kaldu daging sapi yang disajikan dengan nasi dan bahan tambahan seperti daging sapi iris, sayuran, serta rempah-rempah yang memberikan rasa khasnya.
Namun, keunikan Gukbap tidak hanya terletak pada rasa dan bahan-bahannya, tetapi juga dalam tradisi dan budaya yang melingkupinya.
Keunikan Gukbap
salah satunya adalah penggunaan kaldu yang telah dimasak dalam waktu yang lama. Proses memasak yang panjang dan pelan-pelan ini memberikan rasa yang kaya dan gurih pada kaldu. Serta, membuat daging sapi menjadi empuk dan lezat.
Biasanya, daging sapi yang digunakan adalah bagian dengan lemak yang lebih banyak untuk memberikan cita rasa yang lebih kaya.
Selain itu, Gukbap juga memiliki berbagai variasi tergantung daerahnya. Beberapa variasi populer termasuk dengan tambahan daging sapi panggang (yukgaejang).
Kemudian dengan daging sapi rebus (suyuk) atau dengan ikan laut (saengseon Gukbap). Setiap variasi memiliki karakteristik sendiri dalam hal cita rasa dan bahan tambahan yang digunakan.
Tradisi Makan
Ini juga memiliki keunikan tersendiri. Biasanya, hidangan ini disajikan dengan berbagai lauk tambahan seperti kimchi, acar, dan banchan (hidangan pendamping).
Selain itu, Gukbap juga sering dihidangkan dengan nasi dan kuah yang terpisah, sehingga setiap orang dapat menyesuaikan rasa dan kepedasannya sesuai dengan preferensinya.
Keunikan Gukbap terletak pada rasa yang kaya, variasi yang beragam, dan tradisi makan yang melingkupinya, menjadikannya salah satu hidangan yang sangat dihargai di Korea.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"