KONTEKS.CO.ID — Kehilangan ingatan adalah masalah yang umum terjadi seiring bertambahnya usia. Banyak orang khawatir bahwa gejala yang mereka alami mungkin merupakan tanda awal penyakit Alzheimer.
Namun, penting untuk memahami bahwa ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitas ingatan, dan tidak semua masalah ingatan berarti seseorang mengidap Alzheimer.
Artikel ini seperti disarikan dari berbagai sumber, akan menjelaskan masalah ingatan yang tampak seperti Alzheimer dan faktor-faktor yang berperan di dalamnya.
Apa itu Alzheimer?
Alzheimer adalah penyakit degeneratif yang mempengaruhi otak dan secara bertahap merusak kemampuan seseorang untuk mengingat, berpikir, dan menjalankan aktivitas sehari-hari.
Gejala utama Alzheimer meliputi kehilangan memori jangka pendek dan jangka panjang, kesulitan dalam berbicara, mengikuti instruksi, dan mengalami perubahan dalam perilaku dan kepribadian.
Masalah Ingatan yang Mirip dengan Alzheimer
Ada beberapa kondisi dan faktor yang dapat menyebabkan masalah ingatan yang mirip dengan Alzheimer, meskipun bukan disebabkan oleh penyakit itu sendiri.
Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab masalah ingatan yang tampak seperti Alzheimer:
Stres dan Kekhawatiran Tingkat Tinggi
Tingkat stres yang tinggi atau kekhawatiran kronis dapat memengaruhi konsentrasi dan memori seseorang. Saat pikiran sibuk dengan kekhawatiran atau tekanan, kesulitan mengingat informasi yang baru dipelajari atau mengingat hal-hal sehari-hari mungkin terjadi.
Depresi dan Kecemasan
Depresi dan kecemasan kronis dapat menyebabkan masalah ingatan. Gangguan suasana hati ini dapat mempengaruhi fungsi kognitif, termasuk memori.
Efek Samping Obat
Beberapa obat, seperti antidepresan, antihistamin, atau obat tidur, dapat memiliki efek samping pada fungsi kognitif dan memori.
Jika Anda merasa masalah ingatan muncul setelah memulai penggunaan obat baru, konsultasikan dengan dokter Anda untuk melihat apakah ada opsi pengobatan alternatif.
Gangguan Tiroid
Ketidakseimbangan hormon tiroid dapat mempengaruhi fungsi otak dan memori. Baik hipotiroidisme (produksi hormon tiroid yang rendah) maupun hipertiroidisme (produksi hormon tiroid yang berlebihan) dapat menyebabkan masalah ingatan.
Defisiensi Vitamin dan Nutrisi
Kekurangan vitamin B12, vitamin D, atau asam folat dapat memengaruhi fungsi kognitif dan memori. Penting untuk memastikan asupan nutrisi yang seimbang untuk menjaga kesehatan otak yang optimal.
Kondisi Medis Lainnya
Beberapa kondisi medis, seperti gangguan tidur, diabetes, gangguan kardiovaskular, dan penyakit ginjal, dapat mempengaruhi kesehatan otak dan fungsi kognitif, termasuk memori. Penting untuk mengelola kondisi medis yang mendasarinya dengan baik.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"