KONTEKS.CO.ID – Swiss Cheese, atau keju Swiss, adalah salah satu produk kuliner yang terkenal dari Swiss.
Keju ini dikenal dengan tekstur yang lembut, rasa yang kaya, dan lubang-lubang yang khas di dalamnya.
Swiss Cheese telah menjadi ikon kuliner dari Swiss dan telah mendapatkan pengakuan internasional.
Proses pembuatan keju Swiss
Ini dimulai dengan pengolahan susu segar yang berkualitas tinggi. Susu dipasteurisasi dan kemudian bakteri starter ditambahkan untuk memulai fermentasi.
Setelah itu, campuran tersebut ditambahkan enzim agar susu membeku dan menghasilkan curd.
Curd kemudian dipotong menjadi kepingan-kepingan kecil dan dibiarkan untuk mengalami proses fermentasi lebih lanjut.
Selama proses fermentasi, gas-gas yang dihasilkan oleh bakteri menciptakan lubang-lubang di dalam keju.
Lubang-lubang ini menjadi ciri khas dari Swiss Cheese dan memberikan tekstur yang unik saat dikonsumsi.
Hasilnya, ini memiliki rasa yang kaya dan kompleks dengan sentuhan manis yang lembut.
Ini sangat serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari hidangan pembuka hingga hidangan utama.
Keju ini juga sering digunakan sebagai bahan pelengkap dalam sandwich, salad, atau raclette, sebuah hidangan tradisional Swiss.
Beberapa variasi terkenal dari Swiss Cheese termasuk Emmental, Gruyère, dan Appenzeller. Setiap variasi memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal rasa, tekstur, dan aroma.
Produk kuliner ini telah menjadi pilihan favorit di seluruh dunia dan dihargai karena kualitas dan keunikan rasanya.
Jika kamu adalah pecinta keju, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan keju ini saat kamu mengunjungi Swiss atau mencari produk keju Swiss di toko-toko makanan internasional.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"