KONTEKS.CO.ID – Positive parenting atau pengasuhan positif adalah pendekatan dalam mendidik anak yang bertujuan untuk membangun hubungan yang sehat, penuh kasih sayang, dan mendukung perkembangan anak secara positif.
Positive parenting menekankan pentingnya pengasuhan yang berfokus pada kebutuhan dan kepentingan anak, serta mempromosikan kebahagiaan, rasa percaya diri, dan kemandirian.
Melalui positive parenting, anak diajarkan untuk mengembangkan harga diri yang positif, kemampuan mengatur emosi, berkomunikasi dengan baik, serta memahami dan menghormati perasaan orang lain.
5 Prinsip utama Positive Parenting
1. Menggunakan komunikasi yang positif
Orang tua yang menerapkan gaya pengasuhan ini, berkomunikasi dengan anak mereka dengan penuh pengertian, empati, dan rasa hormat.
Misalnya, memberikan pujian dan pengakuan atas prestasi anak, serta mendengarkan dengan seksama saat anak berbicara.
2. Membangun ikatan yang kuat
Positive parenting mendorong orang tua untuk membentuk ikatan emosional yang kuat dengan anak melalui kasih sayang, perhatian, dan kehadiran yang konsisten.
Sehingga, orang tua menciptakan lingkungan yang aman dan menyenangkan bagi anak untuk mengembangkan hubungan yang sehat.
3. Menyediakan batasan yang jelas
Selanjutnya, pengasuhan gaya ini melibatkan penentuan batasan dan aturan yang konsisten, yang memberikan anak struktur dan batasan yang jelas dalam kehidupan sehari-hari.
Sebaiknya, aturan ini disampaikan dengan cara yang positif dan membantu anak memahami konsekuensi dari perilaku mereka.
4. Mengajarkan keterampilan pengaturan diri
Positive parenting mendorong anak untuk mengembangkan keterampilan pengaturan diri, tanggung jawab, dan otonomi.
Selanjutnya, orang tua memberikan kesempatan bagi anak untuk mengambil keputusan dan belajar dari kesalahan. Serta, mengatasi tantangan dengan dukungan dan bimbingan yang positif.
5. Menggunakan disiplin yang efektif
Positive parenting menghindari penggunaan hukuman fisik atau penghinaan. Sebagai gantinya, mereka menggunakan pendekatan yang lebih mendidik.
Seperti memberikan konsekuensi yang wajar, menggunakan pengarahan positif, atau memberikan alternatif yang lebih baik.
Pendekatan ini mempromosikan hubungan yang harmonis antara orang tua dan anak. Serta membantu anak dalam mengembangkan keterampilan dan sikap yang positif dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap anak adalah unik, oleh karena itu positive parenting melibatkan respons yang sensitif dan adaptif terhadap kebutuhan dan karakteristik anak. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"