KONTEKS.CO.ID – Polusi udara telah menjadi salah satu ancaman serius bagi kesehatan manusia di seluruh dunia.
Efek buruk polusi udara tidak hanya terbatas pada sistem pernapasan, tetapi juga memiliki dampak yang mengerikan pada kesehatan jantung.
Artikel ini akan membahas secara rinci tentang bagaimana polusi udara memengaruhi kesehatan jantung dan mengungkapkan dampak yang mengerikan dari paparan polutan udara terhadap organ vital ini.
Polusi udara terdiri dari berbagai zat berbahaya seperti partikel halus (PM2,5), ozon (O3), nitrogen dioksida (NO2), karbon monoksida (CO), dan banyak lagi.
Ketika kita menghirup udara yang terkontaminasi oleh polutan-polutan ini, mereka dapat memasuki sistem pernapasan dan memicu serangkaian reaksi yang berbahaya bagi kesehatan jantung.
Berikut adalah beberapa dampak mengerikan polusi udara terhadap kesehatan jantung:
Penyakit Jantung Koroner
Paparan jangka panjang terhadap polusi udara telah terbukti meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
Partikel-partikel PM2,5 yang sangat kecil dapat meresap ke dalam aliran darah dan menyebabkan peradangan pada dinding arteri, mempromosikan pengendapan plak aterosklerosis.
Akumulasi plak ini dapat menyumbat arteri koroner dan menyebabkan serangan jantung.
Gangguan Ritme Jantung
Polusi udara juga dapat mempengaruhi ritme jantung yang normal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan polutan udara seperti PM2,5 dan NO2 dapat meningkatkan risiko aritmia jantung, seperti fibrilasi atrium dan gangguan denyut jantung.
Gangguan ritme jantung yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, atau bahkan kematian mendadak.
Tekanan Darah Tinggi
Paparan polusi udara dapat menyebabkan vasokonstriksi, yaitu penyempitan pembuluh darah. Hal ini dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan hipertensi.
Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke.
Polusi udara juga dapat mempengaruhi fungsi endotel pembuluh darah, mengurangi elastisitas dan mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur tekanan darah.
Gagal Jantung
Polusi udara dapat menjadi faktor pemicu atau memperburuk kondisi gagal jantung.
Paparan polutan udara dapat mempercepat proses peradangan dan kerusakan sel jantung, memperburuk fungsi jantung yang sudah terganggu pada penderita gagal jantung.
Stroke
Selain efek langsung pada jantung, polusi udara juga meningkatkan risiko stroke.
Partikel-partikel polutan udara yang sangat kecil dapat menembus aliran darah dan mencapai otak, merusak pembuluh darah otak dan meningkatkan risiko pembekuan darah atau pecahnya pembuluh darah.
Untuk melindungi kesehatan jantung dari dampak mengerikan polusi udara, langkah-langkah pencegahan perlu diambil.
Ini melibatkan menjaga kualitas udara dalam ruangan dengan ventilasi yang baik, menggunakan purifier udara, dan menghindari paparan polusi udara di luar ruangan dengan memantau indeks polusi udara setempat.
Selain itu, mendukung kebijakan lingkungan yang bertujuan mengurangi polusi udara dan menggunakan transportasi yang ramah lingkungan juga merupakan langkah penting dalam melindungi kesehatan jantung kita. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"