KONTEKS.CO.ID – Reframing adalah salah satu konsep penting dalam pendekatan The Danish Way of Parenting. Ini mengacu pada kemampuan mengubah cara pandang terhadap situasi yang sulit atau tantangan dalam kehidupan sehari-hari.
Bahkan, dalam konteks parenting, reframing dapat membantu orang tua melihat masalah dari sudut pandang yang positif dan mencari solusi yang lebih baik.
Berikut ini manfaat hal tersebut bagi anak dalam pendekatan The Danish Way of Parenting adalah sebagai berikut:
5 Manfaat Reframing pada Anak
1. Mengembangkan pola pikir positif
Dengan menerapkan reframing, orang tua dapat mengajarkan anak untuk melihat situasi secara positif dan mencari sisi baik dari setiap tantangan.
Sehingga, ini membantu anak mengembangkan pola pikir positif yang membantu mereka mengatasi rintangan dan menghadapi kehidupan dengan optimisme.
2. Mengatasi kegagalan dengan lebih baik
Reframing membantu anak memahami bahwa kegagalan adalah bagian normal dari proses belajar dan pertumbuhan.
Kemudian, mereka belajar bahwa kegagalan adalah sebuah kesempatan untuk belajar dan tumbuh, bukan sebagai kekalahan.
Ini membantu anak mengembangkan ketahanan mental dan kepercayaan diri yang kuat.
3. Membangun keterampilan pemecahan masalah
Hal tersebut melibatkan melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda, yang dapat membantu anak melihat berbagai cara untuk menyelesaikan masalah.
Selanjutnya, ini membantu mereka mengembangkan keterampilan pemecahan masalah yang kreatif dan fleksibel.
4. Meningkatkan resiliensi
Dalam menghadapi tantangan, reframing membantu anak mengubah persepsi mereka tentang kesulitan menjadi peluang untuk tumbuh dan berkembang.
Dengan demikian, ini membantu mereka mengembangkan resiliensi mental dan emosional yang penting dalam menghadapi perubahan dan stres dalam kehidupan.
5. Meningkatkan keterampilan sosial dan emosional
Dengan menerapkan reframing, orang tua dapat membantu anak memahami dan mengelola emosi mereka dengan lebih baik.
Oleh karenanya, mereka belajar melihat perspektif orang lain, mencari pemahaman yang lebih dalam, dan mengasah keterampilan komunikasi yang efektif.
Dengan mengajarkan anak untuk menerapkan reframing dalam kehidupan sehari-hari, orang tua memperkuat pemikiran positif, membangun ketahanan mental, dan membantu anak menghadapi tantangan dengan lebih baik.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"