KONTEKS.CO.ID — Endoftalmitis adalah infeksi yang jarang namun serius pada bagian dalam bola mata, termasuk vitreous (jelly-like substance) dan cairan di belakang lensa.
Kondisi ini bisa mengancam penglihatan dan memerlukan perawatan medis segera.
Mari kita bahas lebih lanjut tentang gejala, penyebab, diagnosis, dan pengobatan endoftalmitis seperti disarikan dari berbagai sumber.
1. Gejala Endoftalmitis:
Gejala endoftalmitis dapat berkembang dengan cepat dan sering kali terjadi setelah operasi mata atau luka pada mata.
Beberapa gejala yang mungkin Anda alami adalah:
- Penglihatan kabur atau berkurang secara tiba-tiba.
- Sensasi mata merah dan bengkak.
- Nyeri yang intens di mata.
- Pengeluaran cairan dari mata yang berwarna kuning atau hijau.
- Sensasi cahaya berkedip-kedip (fotofobia).
- Penglihatan “berburam” atau “terbungkus”.
2. Penyebab Endoftalmitis:
Endoftalmitis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur. Penyebab umum endoftalmitis adalah infeksi yang masuk ke mata melalui luka atau setelah operasi mata, seperti operasi katarak atau pembedahan retina.
Penggunaan lensa kontak yang tidak bersih juga dapat meningkatkan risiko infeksi.
3. Diagnosis Endoftalmitis:
Jika Anda mengalami gejala endoftalmitis, segera temui dokter mata atau spesialis mata.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik mata dan bertanya mengenai riwayat kesehatan mata Anda.
Beberapa tes yang mungkin diperlukan untuk mendiagnosis endoftalmitis termasuk:
- Pemeriksaan mikroskopis cairan mata untuk mengidentifikasi jenis organisme penyebab infeksi.
- Pemeriksaan gambar mata, seperti ultrasonografi atau tomografi optik koheren (OCT), untuk menilai kondisi lapisan mata dalam secara lebih mendalam.
- Pengambilan sampel cairan mata untuk analisis laboratorium.
4. Pengobatan Endoftalmitis:
Pengobatan endoftalmitis harus dilakukan segera untuk mencegah kerusakan mata yang lebih lanjut dan potensi kehilangan penglihatan.
Perawatan biasanya melibatkan kombinasi obat-obatan, seperti:
- Antibiotik untuk melawan infeksi bakteri.
- Antivirus untuk mengatasi infeksi virus.
- Antijamur untuk mengobati infeksi jamur.
Penting untuk mengenali gejala endoftalmitis sejak dini dan mencari perawatan medis segera.
Pengobatan yang tepat dan cepat dapat membantu mencegah kehilangan penglihatan permanen dan memperbaiki kondisi mata dengan lebih baik.
Selain itu, penting juga untuk mencegah infeksi mata dengan menjaga kebersihan dan sterilisasi saat menggunakan lensa kontak atau setelah menjalani operasi mata.
Jika Anda memiliki riwayat operasi mata atau cedera mata, konsultasikan dengan dokter mata secara teratur untuk memastikan kesehatan mata Anda tetap optimal.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"