KONTEKS.CO.ID – Kanker kelenjar getah bening, atau limfoma, adalah jenis kanker sistem limfatik yang dapat berkembang di berbagai bagian tubuh, termasuk kelenjar getah bening.
Deteksi dini kanker kelenjar getah bening sangat penting untuk meningkatkan prognosis dan kesempatan kesembuhan. Sayangnya, beberapa ciri-ciri kanker ini seringkali tidak disadari atau diabaikan.
Melalui tulisan yang merujuk sejumlah sumber, kita akan membahas lima ciri-ciri kanker yang sering terabaikan agar kita lebih waspada dan dapat mengambil tindakan cepat jika diperlukan.
1. Kanker Kelenjar Getah Bening, Pembengkakan
Salah satu tanda awal kanker itu adalah pembengkakan pada kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau pangkal paha.
Pembengkakan ini biasanya tidak menyebabkan rasa sakit dan seringkali terabaikan karena tidak mengganggu secara fisik.
2. Rasa Gatal dan Ruam Kulit
Beberapa orang dengan kanker kelenjar getah bening melaporkan rasa gatal pada kulit yang berdekatan dengan kelenjar getah bening yang terkena.
Mereka juga dapat mengalami ruam kulit di daerah tersebut. Rasa gatal dan ruam ini terjadi karena kelenjar getah bening yang membesar menyebabkan gangguan pada kulit.
3. Ciri Kanker Kelenjar Getah Bening, Kelelahan yang Berkepanjangan
Kelelahan yang tidak hilang dengan istirahat adalah gejala umum pada banyak kondisi kesehatan, termasuk penyakit tersebut.
Jika Anda merasa sangat lelah dan kelelahan berlarut-larut tanpa alasan yang jelas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda untuk evaluasi lebih lanjut.
4. Demam dan Keringat Malam
Demam tanpa sebab yang jelas dan keringat malam yang berlebihan dapat menjadi tanda-tanda penyakit ini.
Jika Anda mengalami gejala ini secara terus-menerus, segera hubungi tenaga medis untuk pemeriksaan lebih lanjut.
5. Penurunan Berat Badan
Jika Anda mengalami penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan atau tidak disengaja, ini bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan, termasuk kanker mematikan itu.
Jangan abaikan penurunan berat badan yang mencurigakan, terutama jika tidak ada perubahan pada pola makan atau aktivitas fisik.
Penting untuk diingat bahwa ciri-ciri di atas tidak selalu mengindikasikan kanker ini, tetapi bisa menjadi tanda-tanda adanya masalah kesehatan yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa dari ciri-ciri ini, jangan tunda untuk menghubungi dokter Anda.
Pendeteksian dini dan diagnosis yang tepat dapat membantu memulai perawatan sejak dini dan meningkatkan kesempatan kesembuhan.
Selalu waspada terhadap perubahan dalam tubuh Anda dan jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika ada yang mencurigakan. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"