KONTEKS.CO.ID — Demam berdarah merupakan penyakit yang sangat serius dan bisa berbahaya, terutama pada anak-anak.
Demam berdarah dapat disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Penting bagi orangtua dan pengasuh untuk mengenali ciri-ciri demam berdarah pada anak agar bisa segera mendapatkan perawatan medis yang tepat.
Berikut adalah lima ciri demam berdarah pada anak yang wajib diketahui:
1. Demam Tinggi Mendadak
Salah satu ciri utama demam berdarah adalah demam tinggi mendadak yang biasanya lebih dari 39 derajat Celsius.
Demam ini seringkali muncul tiba-tiba dan dapat berlangsung selama 2-7 hari. Anak mungkin merasa sangat tidak nyaman dan lemas akibat demam yang tinggi.
2. Nyeri pada Otot dan Sendi
Anak yang mengalami demam berdarah juga bisa mengalami nyeri pada otot dan sendi. Rasa sakit ini bisa terasa parah dan membuat anak sulit bergerak atau beraktivitas.
3. Nyeri Perut dan Muntah-muntah
Demam berdarah dapat menyebabkan nyeri perut yang intens pada anak, disertai mual dan muntah-muntah. Anak mungkin kehilangan nafsu makan dan sulit untuk mengonsumsi makanan dan minuman.
4. Kulit Kemerahan dan Ruam (Petechiae)
Gejala khas demam berdarah pada anak adalah kulit yang kemerahan dan munculnya ruam kecil seperti bintik-bintik merah yang disebut petechiae. Petechiae ini biasanya muncul di bagian tubuh seperti wajah, leher, dada, punggung, dan tungkai.
5. Perdarahan dari Mulut, Hidung, atau Gusi
Demam berdarah bisa menyebabkan gangguan pembekuan darah pada anak, sehingga dapat menyebabkan perdarahan dari mulut, hidung, atau gusi.
Jika anak mengalami perdarahan dari saluran pencernaan, ini dapat menyebabkan muntah berwarna hitam seperti kopi.
Jika Anda mencurigai anak mengalami demam berdarah, segera bawa ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan evaluasi dan perawatan lebih lanjut.
Demam berdarah bisa berkembang menjadi kondisi yang mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah untuk memastikan diagnosis dan mengambil langkah-langkah penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi anak.
Pencegahan Demam Berdarah:
Tindakan pencegahan adalah langkah penting untuk mengurangi risiko demam berdarah pada anak. Berikut adalah beberapa tips pencegahan yang dapat diikuti:
Pastikan area tempat tinggal anak bebas dari nyamuk dengan memasang kelambu di tempat tidur dan menggunakan insektisida atau obat anti-nyamuk yang aman untuk anak.
Hindari penumpukan air di sekitar rumah, karena nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di air yang tergenang.
Ajarkan anak untuk selalu menggunakan pakaian yang menutupi tubuh dengan baik, terutama saat bermain di luar rumah.
Gunakan repelan yang aman untuk anak pada bagian kulit yang terbuka.
Ajarkan anak untuk tidak bermain di area yang banyak nyamuk terutama pada saat pagi dan sore hari.
Ingat, deteksi dini dan penanganan cepat adalah kunci untuk mengatasi demam berdarah dengan lebih baik.
Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda mencurigai anak mengalami demam berdarah atau kondisi kesehatan lain yang memerlukan perhatian segera.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"