KONTEKS.CO.ID – Berlibur bukan hanya kesempatan untuk bersantai dan bersenang-senang, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
Mengutip dari laman thehealthy, menurut penelitian, frekuensi berlibur dapat berhubungan dengan risiko kematian prematur.
Studi yang dilakukan oleh National Heart, Lung, and Blood Institute meneliti lebih dari 12.000 pria yang berusia antara 35 hingga 57 tahun selama sembilan tahun.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pria yang berlibur setidaknya satu kali setahun memiliki risiko kematian prematur 21% lebih rendah daripada mereka yang jarang berlibur.
Manfaat berlibur
Berlibur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental kamu.
Dengan istirahat dari rutinitas sehari-hari dapat membantu mengurangi tingkat stres, mengoptimalkan tekanan darah, dan meningkatkan kualitas tidur.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa berlibur setidaknya satu kali setahun dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Namun, penting juga untuk mempertimbangkan durasi berlibur. Memperpanjang masa berlibur menjadi dua pekan atau lebih dapat memberikan lebih banyak manfaat kesehatan jangka panjang.
Berlibur, investasi dalam kesehatanmu
Memiliki waktu untuk bersantai dan mengisi ulang energi tidak hanya akan memberikan manfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan kebahagiaan secara keseluruhan.
Pilihlah jenis berlibur yang sesuai dengan gaya hidup dan minat kamu. Olahraga, meditasi, berjalan-jalan di alam, atau sekadar bersantai di pantai adalah beberapa contoh berlibur yang dapat memberikan manfaat kesehatan yang optimal.
Jangan lupa untuk menjadwalkan waktu untuk berlibur sebagai bagian dari upaya untuk menjaga kesehatan dan mencegah kematian prematur.
Ingatlah bahwa liburan adalah kesempatan untuk mereset diri, mengurangi stres, dan menikmati hidup dengan lebih baik. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"