KONTEKS.CO.ID – Tekanan darah merupakan sebuah gaya yang diberikan oleh darah terhadap dinding pembuluh darah, terutama arteri, ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
Jika terlalu rendah atau terlalu tinggi, itu dapat berakibat fatal, oleh karena itu penting untuk mengetahui posisi ideal dan menjaga agar tekanan darah agar tetap berada di zona aman.
Pengukuran
Tekanan darah diukur dalam milimeter raksa (mmHg) karena tensimeter lama menggunakan kolom berisi raksa.
Meskipun kita tidak lagi menggunakan raksa, tetapi standar pengukuran tetap dipertahankan, yaitu:
- normal: sekitar 120/80 mmHg
- hipertensi : 130/80 mmHg atau lebih tinggi
- hipotensi : di bawah 90/60 mmHg
Cara Membaca
Tekanan darah terdiri dari dua angka, misalnya: 117/78 mmHg.
Keterangan:
- Angka atas (117), disebut tekanan sistolik, mengukur tekanan ketika jantung berkontraksi dan memompa darah ke arteri.
- Angka bawah (78), yang dikenal sebagai tekanan diastolik, mengukur tekanan ketika jantung beristirahat antara detak.
Tips Kardiolog untuk Mengukur Tekanan Darah di Rumah
Mengutip dari laman thehealthy, dr Ni telah berbagi tips profesional tentang pembacaan yang terbaik dan paling akurat saat mengukur sendiri.
Saat melakukan pengukuran sebaiknya:
- Pada waktu yang sama setiap minggu. Misalnya, saat 30 menit setelah bangun setiap hari, di Minggu pagi.
- Sebelum mengonsumsi obat apa pun.
- Sebelum makan atau minum, terutama minuman berkafein seperti kopi atau teh. Minum air putih tidak masalah, dan pastikan kamu dalam kondisi terhidrasi normal.
- Sebelum memeriksa berita, pesan teks, atau hal lain yang mungkin membuat kamu merasa cemas.
- Dalam posisi duduk di kursi yang nyaman dengan kedua kaki di atas lantai. Jangan silangkan kaki!
- Letakkan lengan pada meja atau lengan kursi pada tingkat yang sama dengan jantung.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"