KONTEKS.CO.ID — Kecerdasan otak anak merupakan faktor krusial dalam perkembangan dan prestasi akademik mereka.
Selain dari faktor genetik dan lingkungan, nutrisi berperan penting dalam membantu otak anak berkembang secara optimal.
Makanan yang tepat dan kaya nutrisi dapat memberikan dukungan yang kuat untuk perkembangan kognitif mereka.
Berikut ini seperti disarikan dari berbagai sumber, adalah delapan jenis makanan yang telah terbukti dapat meningkatkan kecerdasan otak anak:
1. Ikan Berlemak
Ikan berlemak, seperti salmon, tuna, sarden, dan makarel, merupakan sumber makanan yang kaya asam lemak omega-3, terutama DHA (asam docosahexaenoic).
DHA adalah nutrisi penting yang membantu dalam pembentukan sel-sel otak dan memperbaiki konektivitas neuron.
Konsumsi ikan berlemak secara rutin dapat meningkatkan fungsi kognitif anak, termasuk memori, konsentrasi, dan kemampuan berpikir.
2. Telur
Telur merupakan sumber kaya protein dan mengandung kolin, zat yang diperlukan untuk sintesis neurotransmitter yang berperan dalam memori dan pembelajaran.
Kolin juga membantu dalam pembentukan sel-sel otak dan meningkatkan daya ingat anak.
3. Buah-buahan dan Sayuran Berwarna Cerah
Buah-buahan dan sayuran berwarna cerah, seperti blueberry, stroberi, wortel, bayam, dan alpukat, mengandung banyak antioksidan dan vitamin yang melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif.
Nutrisi-nutrisi ini membantu dalam meningkatkan fungsi kognitif dan daya ingat anak.
4. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Kacang-kacangan, seperti almond, kenari, dan kacang merah, serta biji-bijian, seperti biji labu dan biji bunga matahari, mengandung banyak vitamin E dan asam lemak omega-3.
Vitamin E adalah antioksidan yang melindungi sel-sel otak dari radikal bebas, sementara asam lemak omega-3 berperan dalam meningkatkan komunikasi antar sel saraf.
5. Susu dan Produk Susu
Produk susu, seperti susu, yoghurt, dan keju, merupakan sumber kalsium yang penting untuk perkembangan tulang dan saraf.
Selain itu, produk susu mengandung vitamin B kompleks, seperti B6 dan B12, yang berperan dalam menjaga kesehatan saraf dan meningkatkan fungsi kognitif.
6. Gandum Utuh
Roti gandum utuh, nasi merah, dan oatmeal adalah sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi bertahap untuk otak anak.
Gandum utuh juga mengandung serat yang membantu menjaga stabilitas gula darah dan memberikan dukungan pada fungsi kognitif anak.
7. Minyak Zaitun
Minyak zaitun mengandung senyawa polifenol yang berperan sebagai antioksidan alami dan melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif.
Konsumsi minyak zaitun dalam pola makan anak dapat membantu memelihara kesehatan otak mereka.
8. Dark Chocolate (Cokelat Hitam)
Cokelat hitam dengan kadar kakao yang tinggi mengandung flavonoid, senyawa yang dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan daya ingat serta konsentrasi.
Namun, perlu diingat untuk memberikan cokelat hitam dalam jumlah yang moderat, karena kadar gula dan lemak yang tinggi dapat berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan.
Meskipun makanan ini memiliki manfaat yang positif bagi perkembangan otak anak, penting untuk diingat bahwa tidak ada “makanan ajaib” yang dapat secara instan meningkatkan kecerdasan mereka.
Penting untuk memberikan anak pola makan yang seimbang, beragam, dan bergizi, serta menggabungkannya dengan pola hidup yang aktif dan rangsangan kognitif untuk memastikan perkembangan otak yang optimal.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"