KONTEKS.CO.ID – Skoliosis adalah kondisi di mana tulang belakang anak mengalami lengkungan lateral yang tidak normal. Kondisi ini dapat terjadi pada anak-anak dan remaja, dan seringkali mulai muncul selama periode percepatan pertumbuhan sebelum pubertas.
Meskipun kebanyakan kasus skoliosis adalah kasus ringan dengan sedikit gejala, beberapa anak mengalami deformitas tulang belakang yang semakin memburuk seiring mereka tumbuh.
Skoliosis parah dapat menyebabkan rasa sakit dan bahkan melumpuhkan. Namun, tidak semua kasus skoliosis memerlukan perawatan. Terkadang, cukup dengan pemantauan rutin, sementara dalam kasus yang lebih parah, penopang/brace atau operasi mungkin diperlukan.
Masa Pertumbuhan dan Skoliosis
Periode pertumbuhan yang paling rentan terhadap munculnya skoliosis adalah sebelum pubertas. Biasanya, pada usia 10 hingga 15 tahun, anak-anak mengalami percepatan pertumbuhan yang cepat.
Pada saat ini, mereka juga mengalami perubahan hormonal yang penting dalam perkembangan tubuh mereka. Ini adalah saat yang paling kritis untuk memantau perkembangan tulang belakang dan potensi munculnya skoliosis.
Kasus Skoliosis Ringan dan Tidak Memerlukan Perawatan
Sebagian besar kasus skoliosis pada anak-anak adalah kasus ringan. Pada beberapa kasus, kelainan tulang belakangnya tidak berlanjut dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Dokter anak atau ortopedi dapat melakukan pemeriksaan secara teratur untuk memantau perkembangan skoliosis dan memastikan bahwa kelainan tidak semakin memburuk.
Skoliosis yang Memerlukan Perawatan
Pada beberapa kasus, skoliosis anak dapat menjadi lebih parah seiring mereka tumbuh.
Jika kelengkungan tulang belakang mencapai tingkat tertentu, ini dapat menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti kesulitan bernapas, nyeri punggung, atau bahkan masalah dengan fungsi organ internal. Dalam situasi seperti ini, perawatan mungkin diperlukan.
Penopang/Brace
Dalam kasus skoliosis yang semakin memburuk, penopang/brace dapat digunakan untuk membantu mengarahkan pertumbuhan tulang belakang dan mencegah kelengkungan semakin parah.
Penopang tersebut harus dipakai secara teratur, terutama selama periode pertumbuhan yang aktif, untuk mencapai hasil yang optimal.
Operasi
Untuk kasus skoliosis yang sangat parah, operasi mungkin menjadi pilihan terakhir. Operasi ini bertujuan untuk memperbaiki kelengkungan tulang belakang dan mengurangi tekanan pada organ internal. Operasi skoliosis biasanya hanya dilakukan pada kasus yang sangat ekstrem dan setelah pilihan perawatan lainnya tidak memberikan hasil yang memuaskan.
Pentingnya Pemantauan dan Perawatan yang Tepat
Penting bagi orang tua dan pengasuh untuk mengenali tanda-tanda awal skoliosis pada anak-anak mereka dan mendapatkan bantuan medis jika diperlukan.
Pemeriksaan rutin oleh dokter anak atau ahli ortopedi dapat membantu mendeteksi skoliosis sedini mungkin dan mencegah perkembangannya menjadi lebih parah.
Jika skoliosis memerlukan perawatan, maka penanganan yang tepat dapat membantu anak menjalani hidup yang sehat dan aktif dengan minimal dampak pada kualitas hidup mereka.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"