KONTEKS.CO.ID — Pusing dan mual adalah dua gejala yang sering kali terjadi bersamaan dan dapat menjadi kondisi yang tidak menyenangkan bagi siapa pun yang mengalaminya.
Rasa pusing adalah sensasi hilangnya keseimbangan atau perasaan berputar-putar yang dapat membuat seseorang merasa lemah atau hampir kehilangan kesadaran. Sementara itu, mual adalah perasaan ingin muntah atau merasa tidak nyaman di perut.
Pusing dan mual dapat disebabkan oleh berbagai kondisi dan faktor yang berbeda. Dalam banyak kasus, mual merupakan respons alami tubuh terhadap sensasi pusing atau ketidakseimbangan yang dirasakan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pusing dapat menyebabkan mual:
- Gangguan di Sistem Vestibular: Sistem vestibular dalam telinga dalam berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh. Ketika sistem ini mengalami gangguan, seperti karena infeksi atau masalah lainnya, sinyal yang diterima oleh otak bisa bertentangan dengan apa yang sebenarnya dirasakan oleh tubuh.
Akibatnya, terjadi perbedaan antara sensasi yang dirasakan oleh mata, telinga, dan anggota tubuh, yang dapat menyebabkan pusing dan mual. - Vertigo: Vertigo adalah jenis pusing yang disebabkan oleh masalah di dalam telinga dalam atau di bagian otak yang mengatur keseimbangan. Vertigo seringkali menyebabkan sensasi berputar atau bergerak meskipun tubuh sebenarnya diam.
Rasa berputar yang intens dapat menyebabkan mual atau ingin muntah sebagai respons tubuh terhadap ketidakcocokan antara apa yang dirasakan oleh mata dan apa yang dirasakan oleh sistem vestibular. - Gangguan Sistem Saraf Pusat: Gangguan pada sistem saraf pusat, seperti migrain atau masalah neurologis lainnya, dapat menyebabkan perubahan dalam fungsi vestibular dan mengganggu keseimbangan tubuh. Selain pusing, reaksi tubuh terhadap ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan mual.
- Efek Samping Obat: Beberapa obat, terutama yang digunakan untuk mengatasi pusing atau kondisi lain, dapat memiliki efek samping berupa mual. Ini bisa terjadi karena obat tersebut mempengaruhi keseimbangan kimia dalam tubuh atau merangsang sistem saraf yang terkait dengan mual.
- Kondisi Kesehatan Lainnya: Ada berbagai kondisi kesehatan lain yang dapat menyebabkan pusing dan mual, seperti hipotensi ortostatik (tekanan darah rendah saat berdiri), gangguan cairan atau elektrolit dalam tubuh, atau bahkan kondisi seperti kehamilan.
Pusing dan mual adalah gejala yang kompleks dan dapat berasal dari berbagai sumber. Jika Anda mengalami gejala ini secara berulang atau parah, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis atau profesional kesehatan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.
Dengan mengetahui penyebabnya, langkah-langkah pencegahan atau penanganan yang tepat dapat diambil untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan secara keseluruhan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"