KONTEKS.CO.ID – Banyak orang yang menganggap bahwa obat paten lebih berkhasiat daripada obat generik. Harga obat generik yang lebih murah mungkin menjadi alasan orang beranggapan tersebut. Namun, itu bukanlah cara yang benar untuk membedakan kedua jenis obat tersebut. Simak penjelasan berikut ini!
Perbedaan Obat Generik dan Paten
Perbedaan antara kedua jenis obat ini dapat terlihat mulai dari proses produksi, pemasaran dan juga harga. Tapi sebelum itu, kamu harus tahu pengertian dari masing-masing obat tersebut terlebih dahulu.
Obat paten merupakan obat yang diproduksi dan dipasarkan oleh perusahaan farmasi dengan memiliki hak paten.
Sementara itu, obat generik merupakan obat paten yang telah habis masa patennya, lalu diproduksi oleh semua perusahaan farmasi.
Perbedaan kedua jenis obat ini terletak pada warna, kemasan, label dan bentuknya.
Obat generik bisa diubah warna, kemasan, bentuk, maupun bentuknya, namun tetap tidak akan memengaruhi kualitas obat.
Obat generik juga bisa mengandung bahan aktif lain seperti aspek rasa. Akan tetapi, bahan tersebut harus tetap dalam pengawasan dan telah melewati pemeriksaan dari otoritas internasional.
Selain perbedaan tersebut, tidak ada perbedaan lain yang signifikan baik dalam hal khasiat dan kandungan zat aktif karena keduanya hampir sama.
Ada hal yang menyebabkan mengapa obat generik menjadi lebih murah daripada obat paten.
Hal tersebut karena dalam pembuatan obat paten butuh biaya untuk penelitian, uji coba dalam skala besar, dan juga biaya pemasarannya. Sedangkan obat generik tidak perlu melakukan penelitian lagi.
Karena adanya perbedaan harga tersebut juga pada akhirnya membuat sebagian orang mungkin meragukan kualitas obat generik.
Padahal, sebenarnya kualitas antara obat paten dan obat generik relatif sama. Mengutip dari laman aido health, hal tersebut harus menunjuk pada perusahaan yang memproduksi obat generik.
Kalaupun ada perbedaan, maka para ilmuwan akan melakukan tes untuk mengukur perbedaannya dan yang diterima tidak melebihi 20%.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"
