KONTEKS.CO.ID — Lubang biopori adalah inovasi yang sederhana namun memiliki dampak besar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan kita.
Lubang biopori adalah lubang kecil berdiameter sekitar 10-15 cm yang digali di tanah dengan kedalaman sekitar 100 cm. Lubang ini memiliki peran penting dalam mengatasi berbagai masalah terkait dengan air dan limbah, serta mendukung keberlangsungan ekosistem kita.
Salah satu fungsi utama lubang biopori adalah sebagai lubang resapan air hujan. Dalam periode intensitas hujan tinggi, air hujan yang jatuh di permukaan tanah dapat memicu banjir dan erosi.
Dengan adanya lubang biopori, air hujan dapat meresap lebih baik ke dalam tanah, mengisi lapisan air tanah, dan mengurangi risiko banjir.
Hal ini juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas air tanah dengan proses penyaringan alami.
Selain itu, lubang biopori juga berperan dalam mengatasi masalah limbah organik. Lubang biopori menjadi tempat yang baik untuk membuang limbah organik, seperti sisa makanan atau sampah rumah tangga yang terurai secara alami.
Mikroorganisme yang hidup di dalam tanah pada akhirnya akan memecah limbah ini menjadi bahan organik yang bermanfaat bagi ekosistem. Ini adalah contoh praktik yang ramah lingkungan dan membantu mengurangi jumlah sampah yang akhirnya mencemari lingkungan.
Selain manfaat yang telah disebutkan, lubang biopori juga berperan dalam menjaga kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman.
Air yang meresap ke dalam lubang biopori akan menghidrasi tanah di sekitarnya, memberikan nutrisi yang lebih baik bagi tanaman, dan mencegah erosi.
Dalam jangka panjang, hal ini berdampak positif pada pertanian dan keberlanjutan sumber daya tanah. Menerapkan lubang biopori di rumah kita atau di lingkungan sekitar adalah langkah kecil yang dapat kita lakukan untuk berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.
Selain itu, promosi dan edukasi mengenai manfaat lubang biopori perlu terus dilakukan, agar lebih banyak orang dapat mengadopsi praktik ini.
Dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan untuk masa depan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"