KONTEKS.CO.ID – Ketika kita berpikir tentang bayi, seringkali bayangan mereka yang menangis dan rewel muncul dalam benak kita.
Namun, di Denmark, konsep “hygge” telah membantu menciptakan suasana yang lebih tenang dan nyaman bagi bayi. Sehingga ini membuat mereka menangis lebih sedikit dibandingkan di negara lain.
Penyebab Bayi Lebih Sedikit Menangis di Denmark
Memang sangat sulit menerjemahkan “Hygge” adalah istilah Denmark secara langsung ke dalam bahasa lain.
Secara umum, Hygge merujuk pada perasaan kenyamanan, kebahagiaan, dan hubungan yang hangat.
“Hygge” menciptakan suasana yang santai dan nyaman, orang merasa terhubung dengan orang lain dan lingkungan di sekitar mereka.
Peran Orang Tua Denmark
Orang tua di Denmark memulai konsep hygge sejak lahir. Orang tua di Denmark cenderung menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman bagi bayi mereka.
Mereka memberikan perhatian penuh kepada bayi, merespons kebutuhan mereka dengan cepat, dan menciptakan rutinitas yang membantu bayi merasa aman.
Selain itu, penting untuk mencatat bahwa pendekatan orang tua di Denmark cenderung lebih santai. Mereka memberi ruang bagi bayi untuk merasa tenang dan tidak terburu-buru untuk mengatasi setiap tangisan.
Mereka mengajarkan bayi untuk mengatasi kegelisahan dan tidak menganggap setiap tangisan sebagai masalah yang harus segera diatasi.
Peran Masyarakat Denmark
Melansir dari The Danish Way, konsep “hygge” juga mencakup cara merawat bayi yang lebih bersifat kolektif.
Di Denmark, banyak keluarga mendapatkan dukungan dari anggota keluarga yang lain, teman-teman, dan komunitas sekitar.
Sehingga, ini membantu mengurangi tekanan pada orang tua dan menciptakan lingkungan yang lebih tenang bagi bayi.
Semua elemen ini menggambarkan mengapa bayi di Denmark cenderung menangis lebih sedikit dibandingkan di negara lain.
Konsep “hygge” menciptakan suasana yang mendukung kesejahteraan bayi, membantu mereka merasa aman, nyaman, dan terhubung dengan dunia di sekitar mereka.
Ini adalah contoh nyata bagaimana prinsip-prinsip budaya dan perhatian terhadap kesejahteraan anak-anak dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari mereka.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"