KONTEKS.CO.ID – Perbincangan mengenai Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) semakin meluas. Gangguan pernapasan ini tidak bisa diabaikan, terutama karena kaitannya dengan polusi udara yang semakin mengkhawatirkan.
ISPA dapat mempengaruhi berbagai bagian organ pernapasan, dari saluran atas hingga paru-paru. Artikel ini akan membahas apakah ISPA menular, cara penularannya, siapa yang rentan tertular, dan langkah-langkah pencegahannya.
Apakah ISPA Menular?
ISPA termasuk dalam penyakit yang dapat menular. Oleh karena itu, interaksi dengan orang lain perlu Anda hindari jika menderita ISPA.
Penularan ISPA dapat terjadi melalui droplet dari liur, air mata, cairan hidung, dan lain sebagainya. Batuk dan bersin dari individu yang terinfeksi dapat menyebabkan penyebaran penyakit ini, seperti yang laporan NHS.
Beberapa jenis ISPA yang mengenai bagian bawah organ pernapasan bisa berlangsung lebih lama dan berpotensi berkembang menjadi penyakit serius.
Siapa yang Rentan Tertular ISPA?
ISPA bisa menular kepada siapa saja. Hal ini karena hampir tidak mungkin bagi seseorang untuk benar-benar terhindar dari virus dan bakteri. Namun, ada beberapa kelompok yang lebih rentan terhadap penularan ISPA.
Menurut Healthline, kelompok rentan ini meliputi anak-anak dan orang dewasa lanjut usia. Anak-anak mungkin memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya matang, dan mereka sering tidak menjaga kebiasaan cuci tangan dengan baik.
Selain itu, anak-anak juga cenderung sering menyentuh wajah, termasuk mata dan mulut.
Individu dengan gangguan sistem kekebalan, pasien penyakit jantung, serta masalah pernapasan harus berhati-hati terhadap penularan ISPA. Di samping itu, perokok aktif juga memiliki risiko yang lebih tinggi terkena ISPA dan kesulitan pemulihan.
Cara Mencegah Penularan ISPA
Virus dan bakteri merupakan penyebab utama ISPA. Sebagian besar kasus ISPA oleh adenovirus, pneumococcus, dan rhinovirus. Virus-virus tersebut dapat mengubah flu biasa menjadi ISPA yang lebih serius.
Bagaimana cara mencegah penularan ISPA? Beberapa langkah, meliputi:
- Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin.
- Cuci tangan secara teratur.
- Buang tisu bekas dengan benar.
- Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang kotor.
Apakah menggunakan masker dapat membantu mencegah penularan ISPA? Ya, dengan syarat penggunaannya benar dan kombinasi dengan kebiasaan mencuci tangan serta menjaga jarak.
Setelah mengetahui bahwa ISPA adalah penyakit yang menular, penting bagi kita untuk lebih waspada. Jika Anda mengalami gejala infeksi saluran pernapasan, segera berkonsultasi dengan tenaga medis.
Pencegahan lebih baik daripada pengobatan, terutama dalam menjaga kesehatan pernapasan kita.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"