Cara Membaca Jangka Sorong dengan Tepat

KONTEKS.CO.ID – Jangka sorong adalah alat pengukur presisi yang berguna dalam berbagai aplikasi teknis dan industri untuk mengukur dimensi benda dengan akurasi tinggi.

Bagi para profesional dan mahasiswa di bidang teknik, pemahaman tentang cara menggunakan dan membaca jangka sorong adalah keterampilan yang penting.

Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah praktis tentang bagaimana cara membaca jangka sorong dengan benar.

Apa itu Jangka Sorong?

Sebelum kita memahami cara membacanya, penting untuk memiliki gambaran umum tentang apa itu jangka sorong.

Jangka sorong adalah alat yang terdiri dari dua rahang atau skala pengukur yang dapat kita gerakkan.

Salah satu rahang tetap, sementara rahang lainnya dapat digerakkan menggunakan roda penggerak.

Jangka sorong memiliki skala utama dan nonius (vernier) yang memungkinkan pengukuran yang sangat akurat.

Langkah-langkah Membaca Jangka Sorong:

1. Pastikan alat dalam kondisi bersih sebelum menggunakannya. Debu atau kotoran dapat memengaruhi akurasi pengukuran.

2. Saat rahang tertutup rapat, pastikan jarum nonius (vernier) berada pada nol pada skala utama.

3. Selanjutnya jika tidak, gunakan roda penggerak untuk memastikan penunjuk berada pada posisi nol.

4. Kemudian tempatkan benda yang akan kamu ukur di antara rahang jangka sorong.

5. Lalu gunakanlah roda penggerak untuk menggerakkan rahang yang dapat kamu gerakkan hingga kontak dengan benda.

6. Catat posisi pada skala utama yang berada di sebelah kiri jarum nonius. Sehingga memberikan bagian utama dari pengukuran.

7. Setelah itu perhatikan posisi jarum nonius terhadap skala utama.

8. Kemudian carilah garis nonius yang cocok dengan garis skala utama.

9. Catat angka pada skala nonius yang sesuai dengan garis yang paling cocok. Ini memberikan bagian desimal dari pengukuran.

10. Selanjutnya gabungkan bacaan pada skala utama dan nonius untuk mendapatkan hasil akhir pengukuran.

11. Sehingga hasil ini harus kamu baca dengan jumlah angka desimal yang tepat, sesuai dengan pembagian skala nonius.

12. Misalkan bacaan pada skala utama adalah 7 mm dan bacaan pada skala nonius adalah 0,03 mm (sesuai garis nonius yang cocok). Hasil pengukuran adalah 7,03 mm.

Tips Tambahan Cara Membaca Jangka Sorong:

Pastikan Anda membaca skala dari sudut yang sejajar dengan pandangan mata Anda untuk menghindari kesalahan paralaks.

Selanjutnya ingatlah bahwa latihan adalah kunci untuk menguasai keterampilan ini.

Coba ukur benda dengan alat ini secara berkala untuk meningkatkan keakuratan dan kecepatan Anda.

Sehingga dengan memahami langkah-langkah di atas, Anda akan mampu menggunakan alat ini dengan akurasi tinggi.

Ingatlah bahwa pengukuran yang tepat adalah hal penting dalam banyak aplikasi teknis.

Sehingga menguasai keterampilan ini akan memberikan Anda keuntungan dalam karir teknis dan industri Anda.***