KONTEKS.CO.ID – Dalam pencarian gaya hidup sehat, Diet Mediterania muncul sebagai salah satu pendekatan yang paling populer dan masuk akal.
Ini merupakan salah satu pendekatan makan yang mendapat banyak pengakuan di seluruh dunia karena manfaat kesehatan dan potensi pencegahan penyakitnya.
Berkali-kali, Diet Mediterania mendapatkan nilai tertinggi dalam menjaga kesehatan jantung, fungsi otak, kesejahteraan mental, dan bahkan umur panjang.
Diet ini terinspirasi oleh pola makan yang umum di negara-negara di sekitar Laut Tengah, seperti Yunani, Italia, dan Spanyol.
Ini mengikuti pola makan orang-orang di wilayah Mediterania, di mana penyakit kardiovaskular jauh lebih rendah dibandingkan dengan bagian dunia lainnya.
Diet Mediterania bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang gaya hidup yang mengedepankan kesehatan dan keseimbangan.
Prinsip Diet Mediterania
Mengutip dari laman The Healthy, prinsip dasar dari diet ini adalah mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan ikan.
Sedangkan, konsumsi unggas, telur, dan produk susu diperbolehkan dalam jumlah sedang. Bahkan, dalam menerapkan diet ini, makanan dan minuman manis dan daging merah hanya sebagai camilan sesekali.
Diet ini telah terbukti berulang kali bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular berkat manfaat mengurangi peradangan yang berasal dari buah-buahan, sayuran, dan lemak tak jenuh (seperti minyak zaitun).
Menu Sehari-hari
Berikut ini menu sehari-hari dalam Diet Mediterania yang dapat kamu terapkan:
- Menu sarapan: Telur dadar dengan tambahan sayuran.
- Menu makan siang: Salad dengan kacang-kacangan, sayuran, dan saus vinaigrette.
- Pilihan Camilan: Buah-buahan dengan segenggam kacang.
- Menu makan malam: Pasta gandum utuh dengan seafood, sayuran, minyak zaitun, dan segelas anggur merah (jika ada).
Diet Mediterania adalah rencana makan anti-peradangan yang efektif untuk menjaga kesehatan jantung.
Pengurangan risiko penyakit kardiovaskular tercapai melalui manfaat dari buah-buahan, sayuran, dan lemak tak jenuh seperti minyak zaitun.
Bagi kamu yang mencari gaya hidup sehat untuk masa waktu jangka panjang, Diet Mediterania dapat menjadi pilihan yang bijaksana.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"