KONTEKS.CO.ID – Ikan salmon memang enak untuk dinikmati bersama keluarga, apalagi baik untuk konsumsi anak-anak karena kandungan baiknya. Namun, terkadang menghilangkan tulang salmon agak sulit bagi yang belum berpengalaman.
Sebelum irisan salmon sampai di etalase makanan laut supermarket, seorang penjual ikan harus sudah mengeluarkan tulang-tulang pada dagingnya.
Tetapi mereka tidak selalu menghilangkan tulang pin yang tipis dan lembut yang “mengapung” di daging. Kemudian tugas kitalah yang mengambil sisanya.
Mengutip dari laman realsimple, berikut adalah cara cepat untuk menghilangkannya di rumah.
Cara Menghilangkan Tulang Salmon
Langkah 1.
Letakkan jari telunjukmu sepanjang garis tengah fillet, melawan arah serat. Jika ada tulang pin, kamu akan merasakan mereka menonjol pada interval sekitar ½ inci.
Langkah 2.
Dengan pinset yang bersih, pegang ujung tulang dan tarik. Selanjutnya, tarik dengan sudut yang sedikit miring daripada ke atas dan keluar. Posisi tulang pin tumbuh condong ke arah kepala ikan. Kemudian ulangi sesuai kebutuhanmu.
Menghilangkan tulang adalah langkah penting untuk memastikan hidangan Anda enak dan aman untuk dinikmati.
Tulang pin yang tersembunyi di daging salmon bisa tidak nyaman saat dikonsumsi, dan oleh karena itu, penting untuk menghilangkannya sebelum memasak atau menyajikan ikan tersebut.
Menggunakan pinset bersih adalah kunci untuk menghilangkan tulang pin tanpa merusak daging salmon.
Dengan memegang ujung tulang dengan pinset dan menarik dengan sudut yang tepat, kamu dapat mengeluarkannya dengan mudah dan efisien.
Selanjutnya, kamu dapat mengulangi langkah ini sesuai kebutuhan, menghilangkan semua tulang pin yang mungkin masih ada di fillet salmon.
Setelah kamu menguasai teknik ini, kamu akan dapat menyiapkan fillet salmon dengan lebih percaya diri menghadirkan hidangan yang lezat dan bebas dari gangguan tulang.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk mencoba langkah-langkah di atas ketika kamu akan memasak salmon nantinya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"