KONTEKS.CO.ID – Menyadari kehamilan pada minggu pertama sering kali menjadi hal yang sulit dilakukan, karena ciri-cirinya tidak terlalu signifikan.
Namun, penting bagi calon ibu untuk mengenali tanda-tanda ini agar momen istimewa kehadiran buah hati dalam kandungan tidak terlewatkan.
Mari kita bahas beberapa tanda-tanda kehamilan pada minggu pertama yang perlu Anda ketahui.
1. Perut Kembung
Tanda-tanda kehamilan pada minggu pertama bisa mirip dengan gejala awal menstruasi. Salah satu tanda ini adalah perut kembung.
Perubahan hormon pada awal kehamilan memperlambat sistem pencernaan, yang dapat menyebabkan sensasi kembung. Biasanya, ini juga disertai dengan sembelit atau konstipasi.
2. Mual dan Muntah
Kedua ada mual dan muntah, yang sering kita kenal sebagai “morning sickness,” juga bisa terjadi pada minggu pertama kehamilan.
Meskipun namanya “morning sickness,” mual dan muntah bisa terjadi kapan saja selama hari.
Biasanya, gejala ini berlangsung hingga minggu kesembilan kehamilan, dan umumnya mereda saat memasuki trimester kedua.
3. Kelelahan
Selanjutnya ada tanda kelelahan yang sering banyak ibu hamil pada minggu pertama rasakan. Perubahan fisik, metabolisme, dan hormon dapat menjadi penyebabnya.
Hormon progesteron yang meningkat dapat membuat Anda merasa lebih lelah dan mengantuk sepanjang kehamilan. Istirahat yang cukup dan manajemen stres yang baik dapat membantu meredakan kelelahan ini.
4. Kram Perut dan Bercak Darah
Tanda kehamilan lain pada minggu pertama adalah kram perut dan bercak darah ringan. Ini biasanya terjadi karena proses implantasi janin ke dalam rahim.
Bercak darah yang muncul umumnya lebih sedikit daripada menstruasi dan berwarna merah muda hingga cokelat. Kram perut juga lebih ringan dibandingkan saat menstruasi.
Jika bercak darah dan kram perut berlanjut lebih dari tiga hari atau semakin buruk, sebaiknya segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
5. Perubahan pada Payudara
Adanya perubahan pada payudara juga bisa menjadi tanda kehamilan. Payudara Anda mungkin terasa lebih besar, lembut, dan halus.
Puting dan areola (daerah sekitar puting) dapat mengalami perubahan seperti perubahan warna dan ukuran. Ini penyebabnya adalah perubahan hormon pada tubuh Anda.
6. Peningkatan Buang Air Kecil
Kehamilan dapat menyebabkan peningkatan buang air kecil karena peningkatan kadar cairan dalam tubuh dan tekanan rahim yang membesar pada kandung kemih.
7. Ngidam atau Keinginan Khusus pada Makanan
Keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu, yang sering disebut sebagai ngidam, adalah hal umum pada kehamilan.
Perubahan hormon dan indera penciuman yang lebih sensitif dapat memicu keinginan ini. Pastikan makanan yang Anda pilih sehat dan aman bagi Anda dan janin.
8. Perubahan Suasana Hati
Perubahan hormonal dapat memengaruhi suasana hati selama kehamilan. Anda mungkin merasa lebih sensitif, cemas, atau mudah marah.
Sehingga hal ni adalah respons normal terhadap perubahan hormon dalam tubuh seorang ibu yang tengah hamil.
9. Kenaikan Berat Badan
Tanda kehamilan lainnya yaitu kenaikan berat badan yang biasanya mulai terlihat pada akhir trimester pertama.
Hal ini adalah hasil dari pertumbuhan bayi dan peningkatan cairan dalam tubuh ibu hamil.
Penting untuk menjaga kenaikan berat badan dalam batas yang sehat agar tidak berisiko menghadapi masalah kesehatan selama kehamilan.
Penting untuk ingat bahwa setiap individu dapat mengalami tanda-tanda kehamilan dengan cara yang berbeda-beda.
Jika Anda merasa memiliki kemungkinan untuk hamil, melakukan tes kehamilan di rumah atau berkonsultasi dengan profesional medis adalah langkah yang bijaksana.
Selamat mengarungi perjalanan kehamilan Anda dengan penuh kesadaran dan kesehatan yang baik!***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"